Jalan Nasional di Banten Rusak dan Alami Penyempitan, Ayah dari Bupati Lebak Mengkritisi Menteri PUPR

Sabtu 30 Jul 2022, 19:21 WIB
 Salah satu ruas jalan nasional di Lebak kondisinya rusak dan sempit. (Foto: Ist).

 Salah satu ruas jalan nasional di Lebak kondisinya rusak dan sempit. (Foto: Ist).

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Ayah dari Bupati Lebak, mengkritisi Kementrian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), lantaran banyaknya ruas jalan Nasional di Banten yang rusak mengalami kerusakan dan penyempitan.

Menurut, Mulyadi Jayabaya (ayah dari Bupati Lebak) dampak dari kerusakan jalan tersebut selain memperpanjang waktu tempuh karena terjadinya kemacetan terutama saat hari libur, juga menyebabakan kendaraan cepat rusak.

Bukan itu saja, jalan rusak tersebut juga tawan terjadinya kecelakaan lalu lintas, karena lubang jalan ada di mana - mana.

"Kerusakan ruas jalan nasional yang hampir terjadi di semua Kota dan Kabupaten di Provinsi Banten. Maka diharapkan pemerintah pusat melalui Kementrian PUPR segera bertindak," ungkapnya, Sabtu (30/7/2022).

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu mengaku, kerusakan jalan nasional yang menjadi tanggungjawab Kementerian PUPR sudah sangat memicu rendahnya angka kunjungan wisata ke Banten, dan investor pun enggan datang ke Banten.

“Jika akses jalan nasional buruk dan sempit. Investor atau wisatawan malas berkunjung ke Banten. Justru kondisi jalan menjadi tolak ukur bagi wisatawan dan investor untuk datang ke Banten," katanya.

Pria yang akran disebut JB itu menambahkan, Provinsi Banten selama ini selalu menjadi "Anak Tiri" dalam pembangunan infrastruktur oleh Kementerian PUPR, sehingga tak heran hampir semua ruas jalan nasional di Banten kini dalam kondisi rusak.

"Setiap hari libur jalan Nasional Pandeglang - Rangkasbitung selalu macet, karena jalan sempit dan rusak. Maka saya harap segera ada perbaikan dan pelebaran," katanya.

Tak hanya itu, ruas jalan Nasional jalur Cikande - Rangkasbitung yang menjadi akses dari Rangkasbitung menuju Jakarta, hampir setiap tahun dikeluhkan oleh pengendara, karena jalan itu tidak pernah dalam kondisi mulus.

"Lihat saja jalur Cikande - Rangkasbitung, ruas jalan itu kerap dikeluhkan para pengguna jalan," katanya lagi.

Selain itu, mantan Ketua Umum KADIN Banten tersebut juga menyoroti kerusakan ruas jalan Nasional menuju destinasi wisata pantai Anyer, Carita dan Tanjung Lesung dan ruas jalan Malingping - Bayah yang kini banyak terdapat lubang jalan yang sangat membahayakan bagi pengendara.


Berita Terkait


News Update