JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Samuel Hutabarat, ayah dari Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mengatakan bahwa selama bekerja di kepolisian, anaknya tidak pernah berkeluh kesah. Kendati demikian, terjadi kasus adu tembak sesama polisi yang menewaskan anaknya itu di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) lalu.
Samuel Hutabarat menuturkan bahwa Brigadir J tidak pernah cerita yang buruk pada ayah atau ibunya, apalagi cerita soal ancaman pembunuhan.
Ayah Brigadir J pun mengenang bahwa anaknya itu adalah sosok yang jujur sejak masih kecil, ia juga tidak pernah mau membebani orang tua.
Samuel menuturkan bahwa selama bekerja di bawah komando Irjen Ferdy Sambo di Jakarta, Josua hanya bercerita hal-hal yang baik pada keluarganya.
"Selama almarhum bekerja sama pak Ferdy Sambo, dia tidak pernah menceritakan bagaimana, apa yang dialami dia di pekerjaannya, dia tidak mau membenani kita. Karena itu yang bagus bagus saja diceritakan," kata Samuel Hutabarat di Jakarta Selatan pada Jumat (29/07/2022).
Bahkan, terkait ancaman pembuhuhan yang disampaikan Brigadir J ke pacarnya, Vera Simanjuntak, orang tua Yoshua tidak pernah mendengar itu.
"Soal sama pacarnya, kami tidak mengetahui sebenarnya. Dia tidak pernah menceritakan sama kami orang tuanya," tegasnya.
Adapun, Samuel juga menanggapi soal putranya yang akhirnya dimakamkan secara kedinasan.
Ayah korban baku tembak sesama polisi itu mengapresiasi prosesi pemakaman yang diadakan Polri itu. Ia senang anaknya dihargai sebagai sosok yang pernah mengabdi untuk kepolisian.
"Kita apresiasi soal pemakamaman secara kedinasan. Artinya Josua ini masih diakui sebagai anggota Kepolisian," pungkasnya.
Lalu terkait hubungan Joshua dengan atasannya, Samuel Hutabarat turut menjelaskan bahwa Brigadir J selalu mengatakan kalau hubungannya dengan Irjen Ferdy Sambo tak ada masalah dan baik-baik saja.
Samuel beranggapan bahwa anaknya itu khawatir pikiran orang tuanya tidak tenang jika diceritakan hal-hal buruk.
"Anak kita cerita hubungan dengan pak Ferdy Sambo baik baik saja. Di situlah anak kita ini tidak mau membebani pikiran orang tua, sepahit apapun dia bekerja tidak pernah dia menceritakan, takut dia orang tua terbebani," ucap ayah Brigadir J. (frs)