Komnas HAM Blak-blakan! Lokasi PCR Brigadir J, Putri Candrawathi, dan Bharada E Ternyata di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Sabtu 30 Jul 2022, 17:51 WIB
Ilustrasi Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo, dan sang istri. (Foto: Ist).

Ilustrasi Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo, dan sang istri. (Foto: Ist).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Lokasi tes PCR yang dilakukan rombongan Brigadir J, bersama dengan rombongan dari Magelang termasuk istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathihingga Bharada E kini mulai terungkap. Lokasi ini dibuka oleh Kommisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Awalnya, Komnas HAM menyebut lokasi PCR Brigadir J, Putri Candrawathi, hingga Bharada E dilakukan di sebuah rumah, tapi tidak disebutkan siapa pemilik rumah tersebut.

Namun yang terbaru, Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengungkapkan bahwa rumah tersebut ternyata adalah rumah pribadi Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.

Anam menyebut banyak datang pertanyaan soal rumah yang dijadikan lokasi tes PCR itu, namun ia mengatakan bahwa lokasinya bukan di rumah yang jadi tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Brigadir J.

 

"Terkait PCR, kapan dan dimana PCR itu dilakukan, pertanyaan itu banyak sekali masuk ke kami. Sebelumnya kami sudah jelaskan bahwa pcr dilakukan bukan di rumah TKP, namun di rumah Duren Tiga," kata Choirul Anam kepada awak media pada Sabtu (30/07/2022).

Komisioner Komnas HAM itu lalu menegaskan bahwa rumah Duren Tiga yang dia maksud adalah rumah pribadi.

"Tapi karena masih ada pertanyaan Duren Tiga itu maksudnya apa, maksudnya adalah Duren Tiga itu rumah pribadi," sambung Anam.

Lebih lanjut, Anam menekankan bahwa TKP penembakan Brigadir J adalah rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Sedangkan, tes PCR rombongannya dilakukan di rumah pribadi dan bukan di rumah TKP (rumah dinas).

 

Anam mengatakakan bahwa PCR dilakukan di rumah pribadi setelah rombongan tiba dari Magelang masuk ke Jakarta.

Ia turut menyebutkan orang-orang yang melakukan tes PCR itu adalah Brigadir J, istri Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, dan asisten rumah tangga.

"Siapa saja yang PCR? Sepanjang yang ada dalam CCTV, seperti yang kami sebutkan, ya ada Ibu istrinya sambo, ada brigadir J, ada bharada E, terus ada asisten atau PRTnya. Sepanjang itu," tegasnya.

Sebelumnya terungkap bahwa Brigadir J masih hidup seusai perjalanan dari Magelang, Jawa Tengah. Hal ini mematahkan asumsi Pengacara keluarga Brigadir J yang menyebut pria itu meninggal sekitar perjalanan Magelang-Jakarta.

Lebih lanjut, Choirul Anam mengatakan bahwa pihaknya akan kembali mendalami lagi soal Irjen Ferdy Sambo.

 

Mereka mempertanyakan apakah Kadiv Propam Polri nonaktif itu mengikuti tes PCR di rumah yang sama dengan rombongan, atau apakah ia menggunakan moda transportasi lain.

"Kami memang mendapatkan informasi, bahwa pak Sambo tidak dalam rombongan tersebut, tapi ini masih informasi yang sifatnya dri satu pihak. Kami akan cek dengan pihak yang lain, kami akan cek dengan dokmen yang lain akan badingkan dngan bukti lain agar terangnya peristiwa," ucap Komisioner Komnas HAM soal kelanjutan kasus Brigadir J. (frs)

Berita Terkait

News Update