BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Evakuasi dua ekor monyet peliharaan warga yang lepas oleh petugas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Bekasi Timur, hingga membahayakan manusia berjalan dramatis, Kamis (28/7/2022).
Anggota Damkar Tim Rescue C, Riva mengungkapkan, awal mula dua ekor monyet keluar dari kandang tanpa pengawasan ketat.
"Saat si monyet ini membuka kandangnya, sang pemilik tidak ada di rumah, lagi sekolah di pesantren dan peliharaan ini sehari hari di rawat oleh pembantu," ujar Riva, Kamis (28/7/2022).
Untuk mengevakuasi dua ekor monyet, pihaknya melakukan dengan cara memancingnya dengan beberapa pendekatan.
"Jadi caranya kita giring pake minuman air kelapa sama kacang sehingga dia masuk ke kandangnya lagi, tadi saya evakuasi tidak sendiri ada 4 orang," ujar Riva, Kamis (28/7/2022).
Monyet yang sejak pagi telah mondar mandir diatas rumah warga tersebut, dikatakan Riva, sempat melukai anak kecil dengan menggigitnya.
Sehingga pihak keluarga menghubungi pihak damkar untuk mengevakuasi monyet.
"Lokasi yang di gigit itu bagian tangan saja, mengalami luka sedikit," ungkapnya.
Namun, proses evakuasi monyet yang lepas tersebut dilakukan pihaknya hanya membutuhkan waktu setengah jam.
"Kebetulan ini monyet sangat aktif ya, cukup tertarik dengan apa yang kita suguhkan jadi kurang lebih 30 menit evakuasi," tutur Riva.
Terkena Hepatitis
Monyet yang meresahkan warga tersebut dikatakan Riva memiliki penyakit Hepatitis. dan tak baik untuk dipelihara tanpa pengawasan ketat.
Hal ini dibuktikan dari tanda bahwa perut kulit berwarna biru.
"Ini kalo monyet yang sehat, itu bagian perut kulitnya tidak berwarna biru, jadi dia ada penyakit hepatitis yang bisa menularkan ke monyet satu lagi ini, jadi kalo kalo kita kena gigit kalo kita kena cakar harus segera di vaksin," jelas Riva.
Proses evakuasi tak berjalan lancar, lagi lagi saat pihaknya akan membawanya ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), ketika melewati tengah jalan, monyet tersebut lepas dari kandang dan petugas terpontang panting mengamankannya.
"Nah tadi pas di depan pemkot juga sempat lepas bunyi gedebuk, kita lihat belakang tinggal 1 ternyata lagi lepas di atas nangkring terus lompat ke jalanan tapi akhirnya kita tangkap kembali," ulas Riva.
Hingga saat itu Damkar Kota Bekasi meminta bantuan dokter hewan untuk melakukan bius agar monyet jauh lebih tenang.
Setelah serangkaian tersebut, monyet monyet tersebut diserahkan ke balai konservasi hewan di Jakarta.
"Jadi semuanya dibawa ke balai konservasi hewan yang ada di Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).