Pamer Keberhasilan

Kamis 28 Jul 2022, 05:40 WIB

Saatnya saling mengingatkan, silakan menebar pesona dengan memamerkan keberhasilan untuk mengungkap kebenaran, sesuai fakta, bukan mengada-ada.

Silakan berlomba mengukir prestasi guna meraih simpati, bukan memunculkan kontroversi.

Rakyat semakin cerdas menilai mana bakal capres yang memiliki segudang prestasi, dengan hanya pandai mengumbar janji.

Mana yang meragukan dan dapat diandalkan.

Piturur luhur mengajarkan hendaknya meneladani perlambang tanaman padi yang kian berisi semakin merunduk.

Semakin tinggi prestasi, kian tinggi elektabilitasnya sebagai bakal capres, hendaknya semakin rendah hati.

Itulah tokoh panutan yang dibutuhkan di era sekarang dan mendatang seperti dikatakan Pak Harmoko dalam kolom “Kopi Pagi” di media ini.

Rendah hati berarti tidak sombong, tidak angkuh, tidak merasa dirinya lebih hebat dari yang lain.

Tidak pula memamerkan kehebatannya kepada orang lain berharap semakin mendapatkan pengakuan tentang kehebatannya.

Filosofi Jawa pun mengajarkan "Ojo rumongso biso, nanging dadio kang biso rumangsa” - jangan merasa bisa, tetapi jadilah bisa merasakan atas kemampuan orang di sekitar kita.

Nasihat ini meminta kita untuk bisa menempatkan diri, tahu diri dan selalu rendah hati guna memperoleh derajat lebih tinggi lagi.

Perlu mengubah perilaku dari merasa  memiliki banyak kelebihan menjadi mengakui segala kekurangan.

Berita Terkait

Berkepribadian Indonesia

Senin 22 Agu 2022, 06:15 WIB
undefined
News Update