"Dulu pernah sama2 sbg Kader Partai, yg satu masih status Presiden yg satunya lagi sdh berstatus DPO," ujarnya.
"Mardani Maming berstatus DPO sama seperti Harun Masiku yg jg kader PDIP. Semoga rakyat kapok u/ memilih partai yg penuh dgn kader yg jadi MALING uang rakyat, TENGGELAMKAN‼️" tandas @Badut2Politik.
"Kader PDIP Bendum PBNU Mardani Maming 'Hilang' di Apartemen, KPK Gagal Jemput Paksa. Mardani Maming Apa Nyusul Harun Masiku ," tulis akun @tijabar.
Dua akun mempertanyakan status lembaga yang menaungi Mardani Maming, yakni PDIP dan NU. Merreka menginatkan pada Yayasan ACT yang dibekukan karena pengurusnya menjadi tersangka korupsi.
"Ketua PDIP Kalsel Yang Juga Bendahara Umum PBNU Mardani Maming, Tersangka Dugaan Kasus Suap Tambang Rp89 M Dijemput Paksa Penyidik KPK, Apakah Organisasinya Perlu Dibekukan ?" tulis akun @Valosenadya1.
Lantas muncul tuntutan agar PDIP dibubarkan seperti ACT. Menurut akun berikut ini kalau Yayasan ACT bubar, PDIP juga harus dibubarkan, karena pengurusnya sama-sama korupsi.
"BuzzerRp taik 10 M mereka koar2, yang ini 104 M mereka ketiduran. Klo cinta Indonesia, dua2nya kita bersuara. Oknum Act harus di adili kader PDIP juga harus ketemu. Klo ACT bubar, PDIP juga harus di bubarkan," tulis akun @RIdwanBinNasir.
"Buzzer bangke tdk komentar apapun soal dugaan korupsi Maming PDIP. Giliran uang seuprit 50jt soal AA buzzer bangke koar2. Dsr silit mambu lu zer," tulis akun @bachrum_achmadi.
"Negara slow soal korupsi maming. BuzzeRp mingkem, bong ga tau mau ngomong apa, NU yg kerjaannya radikal radikul kek kangkung malu segar kalau di siram air (amplop), PDIP apa lg udah tempat sarangnya korupsi ya pura² ga tau. Kira² maming ini mengikuti jejak Harun Harun Masiku ga sih," tulis akun @DTar169.
"Harun Masiku vs KPK = KPK keok. Maming vs KPK = spertinya KPK bakal keok jg. Siapa dulu yg koar2 akan menguatkan KPK bla bla bla!" tulis akun @bachrum_achmadi lagi.
Tak banyak dari kelompok sebelah, yang menanggapi kaburnya Mardani maming. Bahkan kelompok yang biasa disebut BuzeerRp tidak muncul komentarnya. Ketika disinggung, bahwa kelompok buzzerRp tidak memberikan komentar sama sekali, justru jawaban mereka cukup membuat melongo.
"Bukannya tugas kadrun untuk ngebahasnya?" ujar akun @MesterGacor.
