PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Jembatan Surianen penghubung antara Kecamatan Pagelaran dan Patia, kondisinya sangat memprihatinkan dan mengancam keselamatan para pengendara, lantaran jembatan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.
Pantauan di lokasi, jembatan sepanjang kurang lebih 50 meter yang melintang di atas sungai Cilemer kondisinya sudah banyak mengalami kerusakan.
Di sepanjang badan jembatan terdapat bolong - bolong yang cukup besar. Selain ada yang ditambal dengan menggunakan plat besi, pohon kelapa dan ada juga yang hanya ditutup dengan batu.
Saat dilintasi kendaraan roda dua saja, jembatan yang memiliki lebar sekitar 5 meter itu audah goyang. Terlebih jika dilintasi kendaraan roda empat, getaran jembatan cukup terasa dan ngeri.
Ditemui di lokasi, salah seorang pengendara roda dua, Ape mengaku, khawatir saat melintasi jembatan tersebut. Karena takut terperosok pada lubang jembatan, terlebih jika sedang membawa barang - barang atau hasil bumi.
"Ya, ngeri juga melintas di jembatan ini. Namun, karena ini satu - satunya akses dari Pati ke Pagelaran. Dengan dihantui rasa takut juga terpaksa kami lalui," ungkapnya, Selasa (26/7/2022).
Apa lagi kata dia, kalau malam hari ia tidak berani melintasi jembatan tersebut. Karena dengan kondisi penerangan jalan yang sangat minim, lubang di sepanjang jembatan tidak terlalu kelihatan.
"Takut terperosok juga dan jatuh ke sungai. Maka kami harap jembatan ini bisa segera diperbaiki," katanya.
Terpisah, Sekretaris Camat Patia, Aang membenarkan, jika jembatan Surianen tersebut kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Karena kerusakan jembatan saat ini sudah kian parah.
Pihaknya pun sudah mengadukan kondisi jembatan tersebut kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DUPR) Pandeglang, namun belum ada penanganan.
"Iya sudah banyak yang bolong. Kami pun sudah melaporkan kondisi jembatan itu ke DPUPR Pandeglang, namun memang penanganan nya harus oleh Pemprov Banten atau pun pemerintah pusat," tuturnya. (Samsul Fatoni).