Pagar pembatas tribun JIS Roboh saat laga pertama pertandingan ujicoba Persija vs Chonburi FC. (foto: poskota/aldi)

MEGAPOLITAN

Telan Anggaran Lebih dari Rp4 Triliun, Baru Diresmikan Pagar Tribun JIS Sudah Roboh, PDIP: Memalukan!

Senin 25 Jul 2022, 09:24 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah meresmikan stadion bertaraf international yang bernama Jakarta International Stadium (JIS) dengan ditandai laga persahabatan antara Persija Jakarta vs Chonburi FC (klub asal Thailand) pada Minggu 24 Juli 2022.

Diketahui, JIS, yang terletak di Jakarta Utara ini telah menelan anggaran Rp4,5 triliun dalam pembangunannya. Kemudian, dengan menghabiskan anggaran sebesar itu ada berbagai fasilitas yang dapat dinikmati pengunjung, seperti bungee jumping hingga jogging track. 

Tak hanya itu, stadion ini pun menggunakan sistem zero run-off yang memungkinkan air hujan yang jatuh ke tanah dialirkan kembali melalui saluran air di Jakarta Utara. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir genangan yang sering terbentuk setelah hujan.

Namun demikian, amat sangat disayangkan pembangunan stadion bertaraf internasional yang menghabiskan anggaran triliunan tersebut terlihat kurang kokoh. Pasalnya, saat Grand Launching laga persahabatan Persija vs Chonburi FC pagar tribun stadion yang berada di sisi Utara, roboh.

Hal itu pun sontak menuai sorotan dari berbagai pihak tak terkecuali Anggota DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono. Menurutnya, narasi yang dibangun Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait stadion kebanggan Ibu Kota Jakarta tersebut berbeda dengan fakta yang ada.

"Makanya antara narasi dengan di kampanyekan pak Anies faktanya kayak bumi dengan langit, dan itu yang dijual pak Anies untuk mem-branding dirinya," ujar Gembong saat dihubungi Poskota.co.id, Senin 25 Juli 2022.

Ketua Fraksi PDIP ini pun mengatakan, dengan adanya insiden robohnya pagar pembatas penonton ini, tidak salah jika Federation Internationale de Football Association (FIFA) belum mau mengeluarkan lisensi.

"Artinya kualitas bangunan tidak bagus, itu saja sederhana, ya tidak salah kalau FIFA belum sertifikasi kan gitu loh, karena tribun belum ada apa-apa sudah roboh," kata Gembong.

Anggota Komisi A DPRD DKI ini juga turut menyinggung, bahwa stadion JIS yang terletak di Jakarta Utara ini belum bertaraf International seperti apa yang digembar-gemborkan Pemprov DKI.

"Berarti kualitasnya tidak seperti yang digembar-gemborkan oleh Pemprov DKI Jakarta, bahwa belum bertaraf internasional," ucapnya.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak. Ia menyebut insiden pagar penonton roboh ini amat sangat memalukan.

"Saya kira ini kejadian memalukan. Ini juga harus diteliti apa penyebabnya, apakah karena kualitas pekerjaan atau unsur lainnya," kata Gilbert.

Lanjut, Gilbert mendorong Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk segera memberikan penjelasan. Sebab, Anies, kata Gilbert selalu menggunakan JIS untuk kegiatan lain diluar kapasitasnya sebagai tempat olahraga.

"Sebaiknya Gubernur (Anies) memberi penjelasan, karena Gubernur selalu menggunakan JIS untuk acara lain di luar olahraga. Jangan sampai giliran rusak baru mau diresmikan, Gubernur lalu menyuruh yang lain menjelaskan," tuturnya.

Tak hanya itu, dengan adanya insiden pagar penonton roboh tersebut, Legislator Kebon Sirih ini juga meminta pihak pengelola untuk mengecek kembali kualitas Stadion berkapasitas 82.000 penonton tersebut.

"Kesan yang timbul, kualitas pekerjaan kurang. Sebaiknya kualitas lainnya ikut dicek. Direksinya sekarang malah dipindah ke MRT, padahal pekerjaan ini masih belum tuntas," cetus Gilbert.

Selain itu, Ketua Umum Jak Mania, Dicky Soemarno mengatakan, pihaknya akan melakukan diskusi dengan pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

"Kita akan diskusi dengan pihak Jakpro untuk menyelesaikan masalah ini sih," kata Dicky. (aldi)

Tags:
Jakarta International StadiumJISPDIPgembong warsonoPagar Tribun JIS Roboh

Reporter

Administrator

Editor