JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dalam momentum Hari Anak Nasional, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyampaikan pesan untuk para remaja 'SCBD'.
Hal ini menanggapi semakin ramainya 'Citayam Fashion Show' (CFW) di kalangan masyarakat dan menjadi sorotan publik.
Ariza sapaan akrabnya, berpesan kepada remaja 'SCBD' agar taat dan disiplin terhadap berbagai peraturan yang berlaku. Seperti kebersihan dan ketertiban umum.
"Perlu diperhatikan agar (CFW) dilakukan di tempat yang baik, kita jaga kedisiplinan, kebersihan, ketertiban. Jangan sampai mengganggu jalan umum," tuturnya.
Politikus Gerindra ini juga berpesan, agar remaja yang nongkrong di kawasan Dukuh Atas tidak nongkrong hingga larut malam. Sehingga, tidak dapat transportasi untuk pulang ke rumah.
Sebagai informasi, remaja 'SCBD' ini kebanyakan berasal dari luar Jakarta seperti Citayam, Bojonggede, Depok dan sekitarnya.
Beberapa waktu lalu juga, kedapatan sejumlah remaja SCBD itu tidur di pelataran Stasiun Sudirman, karena kehabisan kereta untuk pulang.
"Adik-adik jangan smpai malam, segera pulang sebelum jam kereta terakhir. Jadi kita jaga, jangan sampe tidur di pelataran atau trotoar, mari kita pelihara lingkungan kita bersama, tidak hanya kebersihan dan kerapihannya, tapi juga ketertibannya," ucap Wagub DKI, itu.
Kendati demikian, Ariza mengapresiasi kreativitas remaja 'SCBD' dalam mengungkapkan ekspresinya beradu gaya busana.
Namun, hanya saja ia menyayangkan lokasi yang digunakan untuk berekspresi kurang tepat.
"Jadi kami mengapresiasi anak-anak yang mengikuti fashion week di kawasan Sudirman, namun perlu juga kami sampaikan, mari kita jaga, kita rawat. Itu merupakan satu inovasi kreativitas," ucap Ariza saat hadir memeriahkan acara Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Fair 2022 di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022).
Ariza berencana untuk memberikan fasilitas tempat untuk ruang ekspresi para remaja 'SCBD' ini.
"Ya nanti kita carikan solusi, banyak tempat-tempat terbuka yang bisa dijadikan kegiatan fashion week. Mudah-mudahan ke depan tidak di jalan, sekalipun di zebra cross tersebut tempat yang menarik, dilakukan ketika lampu merah," papar Ariza.
"Tapi seperti yang disampaikan Polda Metro sebaiknya kita cari tempat yang lebih baik lagi, jangan di jalan," tegasnya.
Dia juga mengajak masyarakat untuk turut serta menggunakan dan mempromosikan produk-produk lokal bangsa sebagai tren berbusana.
"Apalagi menggunakan produk-produk lokal, mari kita promosikan produk-produk lokal bangsa ini ke depan," katanya.(Rika Pangesti)