ADVERTISEMENT

Partisipasi Pemilih Pada Pemilu 2024 Dapat Meningkat, Ketua KPU: Banyak Pihak Menggerakan Pemilih

Jumat, 22 Juli 2022 14:30 WIB

Share
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'arie. (foto: poskota/rizal)
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'arie. (foto: poskota/rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'arie optimistis partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 meningkat jika dibandingkan Pemilu 2019. 

"Saya sangat optimistis partisipasi masyarakat untuk menyalurkan hak politiknya pada Pemilu 2024 akan sangat tinggi dibanding Pemilu 2019," kata Hasyim Asy'ari di Ambon, Jumat (22/7/2022).

Kehadiran Hasyim  ke Ambon bersama Sekretaris KPU RI, Bernard Dermawan Sutrisno serta sejumlah Komisioner KPU menghadiri Rakor Persiapan Pemilu 2024 di Provinsi Maluku. 

 

Ia menyatakan sikap optimistis itu dilandasi keterlibatan banyak pihak untuk menggerakkan masyarakat menyalurkan hak suaranya.

"Yang menggerakkan pemilih itu banyak, mulai dari pasangan calon presiden-wapres, partai politik, calon anggota DPR, DPD RI, pasangan calon gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, dan wali kota/wakil wali kota sehingga pemilu dan pilkada serentak akan mendorong tingkat partisipasi masyarakat tinggi," katanya.

Dia mencontohkan tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019 tercatat 81,8 persen atau meningkat 4,3 persen dari angka partisipasi yang ditargetkan sekitar 77,5 persen. 

Begitu pula pilkada serentak pada 9 Desember 2020 angka partisipasi pemilihtergolong tinggi, yakni 76 persen, padahal dilaksanakan di tengah situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air.

"Partisipasi pemilih pada pilkada serentak tahun 2020 termasuk tertinggi di dunia dibanding pemilu yang dilakukan di Amerika Serikat dan Korea Selatan," tegasnya.

Menurut Hasyim, tahun 2024 akan dicatat sebagai bagian dari sejarah bangsa Indonesia karena untuk pertama kalinya dilakukan pemilu serentak pada 14 Februari 2024. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT