ADVERTISEMENT

Kebangetan, Mafia Solar Muaragembong Beli BBM Subsidi ke SPBU untuk Pertanian, Ternyata Dijual Lagi dengan Harga Mahal

Jumat, 22 Juli 2022 20:34 WIB

Share
Jajaran Polres Metro Bekasi saat ungkap kasus mafia solar, lima pelaku ditangkap. (Ist).
Jajaran Polres Metro Bekasi saat ungkap kasus mafia solar, lima pelaku ditangkap. (Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Lima orang mafia solar subsidi pemerintah dibekuk jajaran Polres Metro Bekasi. Mafia solar Muaragembong Bekasi ini kebangetan.

Membeli BBM Subsidi ke SPBU ngaku untuk mesin pertanian, tak tahunya dijual lagi dengan harga mahal.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Gidion Arif Setyawan mengungkapkan insiden tersebut terjadi di wilayah Kampung Biyombong, Pantai Mekar, Muara Gembong.

"Lima orang tersangka yakni, YW (44), RD (33), MM (50) EN (40) dan AL (43)," ujar Kombes Gidion Arif Setyawan dalam keterangan tertulisnya, Jum'at (22/7/2022).

Terendus nya para mafia penjual solar subsidi pemerintah tersebut diungkapkan, dari adanya laporan masyarakat Muaragembong.

Saat dilakukan penyelidikan, ditemukan fakta bila solar tersebut merupakan milik pelaku RD, dengan memerintahkan dua orang lainnya EN dan AL untuk membelinya di SPBU Batujaya Karawang.

"Dengan cara menunjukkan surat rekomendasi pembeli jenis tertentu untuk mesin pertanian," ungkapnya.

Pelaku masing masing membeli sebanyak 200 liter dengan harga per liternya Rp 5.150, dimana perorangnya mendapatkan upah Rp 150 ribu.

"Dari hasil itu, RD menjualnya ke pelaku YW selaku pengepul dengan harga Rp 6.800," kata Kombes Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya.

Pengungkapan tak berhenti disitu, fakta lainnya terdapat pelaku pengepul kedua yakni MM dengan membelinya ke GL seharga Rp 6.100.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT