Tak Boleh Ngomongin Pilpres Terlalu Dini, PDIP Ajak Kader Fokus Sukseskan Pemerintahan Jokowi

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengingatkan kader partai tak membawa kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terlalu dini.

Semua diminta bergerak bersama rakyat dan menyukseskan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Kita mendukung dan bergerak sejalan Pemerintahan Pak Jokowi-Maruf Amin yang terus membangun optimisme, menjadi pemimpin diantara bangsa-bangsa di dunia, bukan bicara membawa kontestasi (pilpres, red) terlalu dini," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 22 Juli 2022.

Hasto menyebut, PDIP bisa jadi pemenang pemilu tiga kali berturut dari 2014, 2019, dan 2024. Tapi, semua itu butuh dukungan masyarakat sehingga semua kader termasuk organisasi sayap partai, Taruna Merah Putih (TMP) diminta turun ke bawah.

"Kita bisa menang tiga kali. Tapi kalau diijinkan rakyat. Maka kita harus turun ke bawah, ke rakyat. Itu harus jadi tugas dan dedication of life bagi kita," tegasnya.

Lebih lanjut, Hasto menyebut, pelantikan pengurus ini merupakan wujud keseriusan partai mendidik anak muda untuk jadi pemimpin.

"Seperti kata Bung Karno, beri saya 10 pemuda dan akan ku guncang dunia. Anak-anak muda mencerminkan progresivitas dan semangat revolusioner, yang dibungkus tekad dan panji PDI Perjuangan," ujarnya.

"Maka itulah kita harus terus bergerak. Kita harus terus menggembleng diri. Jatuh bangun bangsa itu ditentukan oleh anak mudanya," sambung dia.

Senada, Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Ady Wijaya membakar semangat para kader TMP. Dunia, sambung dia, berada di tangan anak bangsa.

Sehingga, Ady berharap semua kader TMP berjuang bersama dengan para kader PDIP lainnya. "Mari berjuang bersama, kita hadapi 2024, semoga kita semua bersinergi dengan baik," tegas Aming.