Faktor Perselingkuhan Diduga Jadi Penyebab Tewasnya Brigadir J di Rumah Kadiv Propam Polri, Lantas Dibuat Drama

Sabtu 16 Jul 2022, 04:34 WIB
Kolase foto Gedung Mabes Polri dan Brigadir J. (Foto: Diolah dari Google).

Kolase foto Gedung Mabes Polri dan Brigadir J. (Foto: Diolah dari Google).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kejanggalan kematian Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, menjadi perbincangan ramai di kalangan netizen.

Keterangan polisi sejauh ini Barada J tewas karena baku tembak.dengan Barada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri tersebut.

Hingga sekarang masalah ini masih misteri, pun dari Polri sendiri belum ada kesimpulan dan pernyataan akhir. Maka, spekulasi di masyarakat, terutama di kalangan netizen begitu meluas.

Pegiat media sosial Zulfikar Akbar menuliskan hal-hal janggal, dalam cuitannya di akun twitternya @zoelfick, diunggah dua hari lalu. Menurut dia,  misteri ini masih akan panjang ceritanya.

"Cerita Brigadir J bakalan panjang. Bisa jadi mirip atau lebih ruwet dari cerita karangan Agatha Christie. Sebab ini perkara seorang prajurit kelas bawah di depan seorang perwira tinggi," tulisnya.

Publik lebih berpihak ke mana? Sekarang bisa dipastikan lebih condong mendukung Brigadir J.

Menurut dia. Salah satu yang paling banyak disorot adalah soal CCTV. Lantas, banyak yang menyorotnya karena dinilai sangat tidak logis di kediaman seorang perwira tinggi bisa sampai dua pekan CCTV mati.

Hal lainnya yang juga kencang disorot soal tujuh luka tembak yang terjadi atas Brigadir J. Sorotan lainnya, kapasitas Brigadir J sebagai sopir istri atasannya.

"Mungkinkah senekat itu seorang prajurit kelas bawah nekat ke istri atasan sekelas jenderal? Di berbagai media sosial, pertanyaan² seperti itu bertebaran, baik di twitter, instagram, terlebih lagi facebook," tulisnya.

Kasus ini bisa jadi ujian sangat serius buat kepolisian, terutama berkaitan langsung dgn citra mereka.

"Kasus ini bisa menjadi penguat keyakinan publik bahwa kepolisian serius menangani kasus ini, atau bisa juga sebaliknya, lebih parah," tandas @zoelfick.

Analisis itu pun mendapat tanggapan menarik dari banyak netizen. Di antaranya menduga adanya perselingkuhan antara istri Kadiv Propam Polri dengan ajudan itu.

"Kl asumsiku...antara brigadir J sm ibu P memang ada perselengkian..ketauan..suami marah .suruan orang buat habisin brigadir J,tapi dibuat drama seolah" brigadir mau memperkosa si istri...cm sayangnya skenarionya ga pas .terlalu lebay..dan malah jd panjang...," tulis @Ayukwijaya1.

Mirip kasus KM50 menurut saya, cuman sekarang korban juga polisi," tulis akun @JonRuahGinting.

Yg sy bingung : PENGAWAL PRIBADI pak Kadiv koq TIDAK mengawal pak Kadiv.? Malah ada di rumah..? Setau sy protokolnya, dia hrs SELALU melekat dng pak Kadiv.. #CMIIW," tulis @TrisnoNovichok.

"Tdk yakin dgn adu tembak2an dgn jarak 3-7 meter dgn korban hanya 1 org. Lg pl yg menembak lebih dl ktnya Brigadir J. Bgmn mngkn Bharada E bs mengelakkan 7 butir peluru dgn waktu yg cepat?? Dugaan saya ada penyekapan, penyiksaan dan Pbunuhan," tulis akun @RasfordSniper.

"Anak muda bermain api dengan istri komandan, Wajar kumendan marah. Dan ini sangat memalukan institusi. Baiknya kasus ditutup saja semua bersalah.  Paling parah adalah A0 nya," tulis @ed_sajah

"Kalo polisi biasa kena kasus yg meriksa kan Propam.. nah kalo Propam nya sendiri siapa yg meriksa ?" tanya akun @alfin_AT.

·"Coba tanya lsg ke bapak institusi kepolisian, pangkat paling bawah yaitu prajurit baru Sampe dengan perwira polisi dg pangkat dibawah bapak Kapolri sekarang, biar ngk bingung. Coffee Addict® - Manusia 1000 akun (KATANYA)," tulis @LessSug26842323 mencoba yang lebih pasti.

Ya pastinya nanti akan ditangani dengan presisi. Meskipun makan waktu panjang. Sepanjang jalan kenangan....," tulis @bekasBuaya

"Feeling saya si J ini selingkuhan atau dia mergoki si E selingkuh sama istri jendral. Supaya aman keduanya dihabisi," tulis akun @Vodkale2.

Coba anak indihome arwah brigadir J ditanyain kronologinya, jangan cuma arwah jaman belanda / jepang aja yang ditanya," tulis akun @Afidailfa.

"Korban dan pelakunya dari polisi. Terjadi dirumah dinas polisi. Diberi garis polisi. Yang bisa masuk hanya polisi. Barang bukti di tangan polisi. Rilis pers oleh polisi," kata akun @syaiful87.

"Masih ada satu korban lagi CCTV, sudah meninggal lebih dari 2 minggu tetapu dibiarkan saja," tulia akun @rachflowy.

"Kalau awak yg awam ini melihatnya, polisi yg meninggal itu punya 1 rahasia ttg salah saru dari 3orang itu,  atau jgn2 dia tahu rahasia 3 orang itu. Dan plot twistnya, si kawan itu jadi korban, yg mana meninggalnya dia terkuburlah rahasia2 mrka yg ad di tangan korban itu," kata @danielsmlg.

"Menurut TB Hasanuddin, tak msk akal ajudan itu tinggal di rmh sementara Kadiv Propam tdk di rmh. Tubagus mendesak agar Kapolri menurunkan tim khusus utk melakukan investigasi, sbb ini menyangkut jiwa manusia. Masak, kok org meninggal langsung dikirim (ke rmh duka) saja," tulis @ArisWila.

"Secara Kebetulan Si Brigadir tahu betul Jalinan Asmara Bosnya dg seorg Perempuan Berpangkat Iptu, namun disisi lain si Brigadir juga terjerat Jalinan Asmara dg ibu Suri. Cemana Kelen rasa....?" tulis akun @Kacaback678910.

"Dengan berbagai rentetan kejadian yang menimpa institusi Polri belakang ini dan Kapolri terus diam. Saya tidak yakin kasus ini akan terbuka secara terang benderang," tulis akun @Wafie_Anas.

"Benar banget, dan pada akhirnya citra mereka kembali tercoreng. Dan masyarakat menjadi lebih krisis kepercayaan dengan polri. Huhuhuhuhu semoga mereka sebagai penegak hukum bisa memberikan keadilan," ujar akun Priyani Dian @Depeeeeeee.

"Kl kasus nya di TNI gw percaya bisa terkuak n kena apapun jabatan nya, kl polisi mah kaga bakal , mentalitas nya beda," tulis akun @ndaa_satria.

(win)

Berita Terkait
News Update