ADVERTISEMENT

Singapura Pastikan Kedatangan Presiden Sri Lanka sebagai Kunjungan Pribadi dan Tidak Diberikan Suaka

Kamis, 14 Juli 2022 22:23 WIB

Share
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa. (Getty Images/BBC)
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa. (Getty Images/BBC)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Rajapaksa telah berjanji untuk mengundurkan diri pada hari Rabu ini. Akan tetapi, sejauh ini tidak ada pengumuman bahwa dia telah melakukannya.

Sesampainya di Maladewa, malah disambut oleh para demonstran.

Massa demonstran yang merupakan para ekspatriat Sri Lanka di Maladewa mendesak pemerintah Maldives untuk tidak memberikan tempat yang aman bagi Rajapaksa. Ekspatriat Sri Lanka membawa bendera dan poster mencela Rajapaksa.

Bahkan, setibanya di Maladewa, Rajapaksa juga menunjuk Perdana Menteri (PM) Ranil Wickremesinghe sebagai presiden sementara sesuai konstitusi sebelum pemilihan presiden baru digelar.

Ditunjuknya Wickremesinghe sebagai pengganti Rajapaksa menimbulkan warga melakukan protes lagi.

Beberapa ratus orang mengepung kantornya di Kolombo mencoba menerobos kompleks itu melewati polisi dengan perlengkapan anti huru hara.

Protes terhadap krisis ekonomi telah membara selama berbulan-bulan dan memuncak akhir pekan lalu ketika ratusan ribu orang mengambil alih gedung-gedung penting pemerintah di Kolombo.

Rakyat Sri Lanka menyalahkan Rajapaksa atas runtuhnya ekonomi yang bergantung pada pariwisata. Krisis kian parah sejak dihantam pandemi Covid-19 dan larangan pupuk kimia yang kemudian dibatalkan.

Ekonomi yang bergantung pada pariwisata sangat terpukul oleh pandemi Covid-19 dan penurunan pengiriman uang dari luar negeri Sri Lanka, sementara larangan pupuk kimia merusak hasil pertanian. Larangan itu kemudian dibatalkan. 

Kurangnya bahan bakar untuk menjalankan pembangkit listrik pada gilirannya menyebabkan pemadaman listrik setiap hari. Sekolah telah ditutup dan pegawai negeri telah diminta untuk bekerja dari rumah.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Syaharani Putri
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT