ADVERTISEMENT

Brigpol Nopryansyah, Ajudan Jenderal yang Tewas dengan 4 Tembakan Usai Baku Hantam

Senin, 11 Juli 2022 16:03 WIB

Share
Ilustrasi penembakan polisi. (Freepik)
Ilustrasi penembakan polisi. (Freepik)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ajudan Kepala Divisi (Kadiv) Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Negara Republik Indonesia, Brigadir Polisi (Brigpol) Nopryansah Yosua Hutabarat dikabarkan tewas, dengan empat luka tembakan.

Ia merupakan ajudan dari Kadiv Propam yang saat ini tengah menjabat, yakni Irjen Pol Ferdy Sambo.

Irjen Pol Ferdy Sambo sendiri merupakan jenderal asal Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Brigpol Nopryansah diduga meninggal dunia, usai melakukan aksi baku tembak di salah satu rumah di Jakarta, Jumat (8/7/2022) pukul 17.00 WIB.

Brigadir Polisi tersebut menghembuskan napas terakhirnya, setelah mendapat 4 tembakan, dengan 2 di bagian dada, 1 di tangan dan 1 di bagian leher.

Menurut penelusuran Poskota, korban juga mengalami luka akibat senjata tajam di mata, hidung, mulut hingga kakinya.

Keluarga Brigpol Nopryansah pun mempertanyakan hal tersebut.

Rohani Simanjuntak, bibi korban menjelaskan, hingga kini pihak kepolisian belum menyampaikan detail resmi, terkait kronologi penembakan dan motif dari kasus yang menewaskan keponakannya itu.

Bahkan, pihak keluarga tidak mengetahui, siapa pelaku penembakan tersebut.

"Sampai saat ini kita enggak tahu permasalahannya apa, siapa pelakunya," ujar Rohani kepasa awak media, Senin (11/7/2022)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar ditutup untuk berita ini.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT