JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Penceramah Ustadz Hilmi Firdausi berdoa kepada Allah SWT agar melaknat pihak-pihak yang disebutnya menyebar fitnah dengan bilang dirinya mengambil dana sumbangan di lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Terkait doa tersebut, Mantan Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi. Ia berkomentar miring soal doa Ustadz Hilmi yang meminta pihak yang menyebutnya ambil dana ACT agar dilaknat Allah. Hal itu usai nama Ustadz Hilmi, yang pernah bekerja sama dengan ACT, dikaitkan dengan kasus dugaan penyelewengan dana di lembaga itu.
Menanggapi Ustadz Hilmi, Politikus PSI itu lantas menyebut bahwa tidak selayaknya tuhan dijadikan seperti bandar taruhan dan pesuruh untuk balas dendam.
Sebelumnya diberitakan bahwa Ustadz Hilmi terus memberi pembelaan usai dirinya dituding ikut menikmati uang haram yang diselewengkan ACT.
Ustadz Hilmi bahkan telah beberapa kali melakukan pembelaan soal kasus penyelewengan dana tersebut. Bahkan, dia pernah menunjukan surat bukti ketidakterlibatannya,
Kendati demikian, nama Ustadz Hilmi masih diserang dan dituding bahwa ia ikut menimati dana yang diselewengkan itu. Bahkan, beberapa pihak menganggap pembelaan yang ia lakukan hanya akal-akalan.
Menanggapi serangan dan tudingan, Ustadz Hilmi akhirnya bersumpah dengan mengaku bahwa ia siap dilaknat Allah SWT jika memang tudingan yang ditujukan padanya benar.
“Bismillahirrahmanirrahim. Ya Robb, jika benar saya mengambil dana sosial kemanusiaan ACT seperti yang mereka tuduhkan, laknatlah saya dan keluarga,” kata Hilmi di akun twitternya @Hilmi28, dikutip pada Sabtu (9/7/2022).
Sebaliknya, jika tuduhan itu hanya mengada-ada, Ustadz Hilmi berdoa agar orang yang sebut dia menikmati dana ACT agar dilaknat Allah SWT.
“Namun, jika itu tidak benar, maka laknatlah mereka & keluarga yg telah memfitnah saya kecuali mereka bertaubat dan meminta maaf kpd saya. Aamiin,” tuturnya.
Politikus PSI Dedek Prayudi lantas menyentik keras pernyataan Ustadz Hilmi. Direktur Eksekutif Centre for Youth and Population Research (CYPR) mengaku heran, sebab Ustadz Hilmi seolah-olah meminta Tuhan menjalankan misi balas dendamnya.
Dedek Prayudi mengatakan seharusnya doa adalah permohonan kepada Tuhan untuk meminta hal baik, bukan meminta Tuhan melaknat ciptaannya sendiri.
Menurutnya, doa Ustadz Hilmi mengumpamakan Tuhan sebagai bandar taruhan dan pesuruh untuk balas dendam. Hal itu diungkapkan Dedek Prayudi lewat akun Twitter miliknya @Uki23
“Setahu saya, biasanya berdoa itu umat meminta kepada Tuhan. Ini kok Tuhan jadi dibuat kayak bandar taruhan dan pesuruh buat bales dendam, Hilmi Firdausi?,” kata Politikus PSI itu. (frs)