ADVERTISEMENT

Duh! Politikus PSI Sebut Tuhan Jadi Kayak Bandar Taruhan dan Pesuruh Buat Balas Dendam, Usai Ustadz Hilmi Minta yang Bilang Dia Menikmati Dana ACT Dilaknat Allah

Sabtu, 9 Juli 2022 18:47 WIB

Share
Kolase foto Ustadz Hilmi Firdausi dan Politikus PSI Dedek Prayudi (Foto: diolah dari Google)
Kolase foto Ustadz Hilmi Firdausi dan Politikus PSI Dedek Prayudi (Foto: diolah dari Google)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Penceramah Ustadz Hilmi Firdausi berdoa kepada Allah SWT agar melaknat pihak-pihak yang disebutnya menyebar fitnah dengan bilang dirinya mengambil dana sumbangan di lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Terkait doa tersebut, Mantan Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi. Ia berkomentar miring soal doa Ustadz Hilmi yang meminta pihak yang menyebutnya ambil dana ACT agar dilaknat Allah. Hal itu usai nama Ustadz Hilmi, yang pernah bekerja sama dengan ACT, dikaitkan dengan kasus dugaan penyelewengan dana di lembaga itu.

Menanggapi Ustadz Hilmi, Politikus PSI itu lantas menyebut bahwa tidak selayaknya tuhan dijadikan seperti bandar taruhan dan pesuruh untuk balas dendam.

 

Sebelumnya diberitakan bahwa Ustadz Hilmi terus memberi pembelaan usai dirinya dituding ikut menikmati uang haram yang diselewengkan ACT.

Ustadz Hilmi bahkan telah beberapa kali melakukan pembelaan soal kasus penyelewengan dana tersebut. Bahkan, dia pernah menunjukan surat bukti ketidakterlibatannya,

Kendati demikian, nama Ustadz Hilmi masih diserang dan dituding bahwa ia ikut menimati dana yang diselewengkan itu. Bahkan, beberapa pihak menganggap pembelaan yang ia lakukan hanya akal-akalan.

Menanggapi serangan dan tudingan, Ustadz Hilmi akhirnya bersumpah dengan mengaku bahwa ia siap dilaknat Allah SWT jika memang tudingan yang ditujukan padanya benar.

 

 “Bismillahirrahmanirrahim. Ya Robb, jika benar saya mengambil dana sosial kemanusiaan ACT seperti yang mereka tuduhkan, laknatlah saya dan keluarga,” kata Hilmi di akun twitternya @Hilmi28, dikutip pada Sabtu (9/7/2022).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT