ADVERTISEMENT

Acara Nominasi Visions of Peace Dihadiri Artis Papan Atas, PrIncess Cheryl Halpern: Nobel Peace Prize Mengharumkan Indonesia

Sabtu, 9 Juli 2022 17:02 WIB

Share
Princess Cheryl Halpern bersama artis Natasha Dematra, Erna Santoso, Pangeran KPH Dr. Damien Dematra dan lainnya. (ist)
Princess Cheryl Halpern bersama artis Natasha Dematra, Erna Santoso, Pangeran KPH Dr. Damien Dematra dan lainnya. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pendiri Visions of Peace Initiative, Princess Cheryl Halpern, dari Amerika Serikat datang langsung ke Indonesia untuk merayakan masuknya Visions of Peace sebagai peraih nominasi Nobel Peace Prize.

Bersama Pangeran KPH Dr. Damien Dematra mengadakan acara Visions of Peace yang telah menginspirasi ratusan ribu anak dan telah mengadakan acara di 57 kota.

Visions of Peace juga telah dinominasikan untuk Nobel Perdamaian oleh Dewan Legislatif Indonesia yaitu Ketua MPR, Bambang Soesatyo, Ketua DPD LaNyalla Mattalitti, Anggota DPR, H. Muhammad Farhan, SE.

Acara tersebut juga dihadiri artis asal Indonesia seperti aktris senior Erna Santoso, Natasha Dematra dan lain sebagainya.

Princess Cheryl Halpern mengatakan, pengakuan dan pencalonan Visions of Peace Initiative dari Badan-badan legislatif Indonesia merupakan suatu kehormatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tak tertandingi.

Pengakuan luar biasa terhadap sebuah lembaga swadaya masyarakat ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Republik Indonesia.

Penghargaan yang paling berarti ini akan menginspirasi semua orang yang telah berpartisipasi dalam VOP dan mereka yang belum berpartisipasi, untuk terus mempromosikan perdamaian dan toleransi. 

Princess Halpern menjelaskan perspektif di mana dia dan Pangeran KPH Dr. Dematra mendirikan VOPI dengan mengatakan Visions of Peace Initiative mencakup Etika Timbal Balik, juga dikenal sebagai Aturan Emas, nilai universal yang penting bagi perilaku sosial sipil.

"Etika Timbal Balik ini mengajarkan kita untuk lakukan kepada orang lain seperti yang anda Ingin dilakukan untuk diri sendiri dan jangan lakukan kepada orang lain seperti yang tidak ingin anda lakukan untuk diri sendiri'. Ini adalah pesan yang menemukan ekspresi selama ribuan tahun dalam ajaran semua agama," ucap Princess Halpern, baru-baru ini.

Ini juga merupakan konsep yang menjadi inti dari semboyan Indonesia, 'Bhinneka Tunggal Ika, Persatuan Dengan Menghargai Keberagaman' karena tanpa menghormati keragaman dalam keluarga atau komunitas tidak akan ada persatuan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT