Tangkapan layar buku yang menyebut Napoleon beragama Islam, dan Candi Borobudur yang diklaim warisan Nabi Sulaiman, (Foto: Twitter/sahaL_AS)

NEWS

Pattimura Namanya Ahmad Lussy? Tokoh NU Ini Sebut Napoleon Hingga Gajah Mada Pernah Dibilang Islam, Bahkan Candi Borobudur Katanya Peninggalan Nabi Sulaiman

Rabu 06 Jul 2022, 19:51 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Baru-baru ini, beredar video Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengklaim bahwa tokoh pahlawan nasional dari Maluku yakni Kapiten Pattimura  adalah seorang Muslim.

Nama Pattimura, yang diketahui bernama Thomas Matulesi, disebut oleh Ustadz Adi Hidayat memiliki nama asli Ahmad Lussy.

Lantas Pengurus Cabang Istimewa Nahdatul Ulama (PCBNU), Akhmad Sahal mengatakan bahwa klaim seperti ini bukan sekali dua kali. Sebelumnya sudah ada klaim bahwa tokoh Prancis Napoleon Bonaparte hingga Patih Kerajaan Majapahit, Gajah Mada juga pernah dibilang beragama Islam.

 

Sebelumnya diketahui UAH mengklaim, nama asli Pattimura yang ia sebut Ahmad Lussy, sengaja diganti untuk membuat generasi lupa akan perjuangan kemerdekaan dari seorang tokoh muslim.

Ustaz Adi Hidayat menilai nama Kapiten Pattimura sengaja diganti untuk membuat generasi selanjutnya lupa soal adanya sosok hebat muslim yang memperjuangkan kemerdekaan.

Ia menyebut penggantian nama ini sama dengan penggantian nama beberapa ilmuan Islam oleh orang Barat.

Adapun dalam cuitannya, Akhmad Sahal turut mengomentari sejumlah klaim lain terhadap tokoh yang disebut beragama Islam, sebelum Kapitan Pattimura disebut Ahmad Lussy oleh UAH.

 

Tokoh NU itu menyoroti sejumlah nama sepeti pemimpin perang Prancis di masa lalu Napoleon Bonaparte, hingga Gajahmada, Patih Majapahit yang merupakan kerajaan Hindu.

Bahkan, Candi Borobudur disebut warisan Nabi Sulaiman. Walaupun, candi itu dikenal sebagai warisan kerajaan Buddha dari dinasti Syailendra.

Bagi Akhmad Sahal, klaim ini justru membuat citra Islam menjadi konyol dan memalukan.

 “Setelah Napoleon, Gajah Mada, Candi Borobudur…kini Pattimura pun diklaim beragama Islam…,” kata tokoh NU itu melalui akun Twitter-nya @Sahal_AS, pada Senin (4/7/2022).

“Othak athik gathuk kayak gini justru bikin citra Islam jadi konyol dan malu-maluin,” lanjut tokoh NU itu.

 

Lebih lanjut, Akhmad Sahal juga melampirkan sejumlah gambar dan tangkapan layar sejumlah klaim yang dia maksud.

Tokoh NU itu menyebut bahwa klaim-klaim serupa nama Pattimura juga dibuat oleh orang Islam.

Pertama, ia melampirkan gambar buku berjudul “Rahasia yang Tersimpan: Napoleon Bonaparte Ternyata Seorang Muslim” karya R.M Irwan.

Selanjutnya, ada gambar buku berjudul “Borobudur Warisan Nabi Sulaiman” karya KH Fahmi Basya. Ada pula lukisan Patih Gajahmada yang diedit mengenakan baju gamis dan peci.

 

Tiga gambar itu ditampilkan bersama dengan tangkapan layar berita soal Ustaz Adi Hidayat yang mengklaim bahwa Kapitan Pattimura sebenarnya memiliki nama asli Ahmad Lussy, bukan Thomas Matulessy.

Mengakhiri cuitannya, Akhmad Sahal mengatakan bahwa ilmu sama pentingnya dengan iman. Menurutnya, obat kebodohan adalah ilmu dan bukanlah iman.

Sebab menurut tokoh NU itu percuma saja jika beriman tanpa berilmu. Hal itu tetap akan membuat seseorang menjadi bodoh.

Obat dari kebodohan itu ilmu. Bukan iman. Beriman tanpa ilmu ya tetap aja goblok!” kata Akhmad Sahal soal nama Pattimura yang diklaim adalah Ahmad Lussy. (frs)

Tags:
Pattimura Namanya Ahmad Lussy?PattimuraAhmad Lussytokoh nuTokoh NU Ini Sebut Napoleon Hingga Gajah Mada Pernah Dibilang IslamNapoleonGajah MadaDibilang IslamIslamBahkan Candi Borobudur Katanya Peninggalan Nabi SulaimanCandi BorobudurPeninggalan Nabi Sulaimannabi sulaimanNUAkhmad Sahal

Reporter

Administrator

Editor