Kepala TU SMA Negeri Unggulan di Cipayung Alami Pendarahan Gegara Dibacok Teknisi

Rabu 06 Jul 2022, 17:47 WIB
Kapolsek Cipayung, AKP Bayu Marfiando. (ardhi)

Kapolsek Cipayung, AKP Bayu Marfiando. (ardhi)

Bermula ketika pelaku YH yang berprofesi sebagai teknisi tak terima lantaran dituduh tak masuk bekerja oleh kepala bagian tata usaha berinisial TP. 

"Pelaku ditegur oleh korban, korban ini merupakan kepala TU (tata usaha) di sekolah tersebut, ditegur dengan pertanyaan 'kenapa kok tiga hari tidak masuk?', tanpa banyak bicara, dan Y merasa dirinya masuk. Akhirnya dia sakit hati," ungkap Bayu kepada wartawan, Rabu (16/7/2022). 

Kata Bayu, usai korban TP melaksanakan salat Jumat, pelaku YH melihat korban sedang duduk-duduk dekat parkir motor. 

Dari situlah, rasa dendam pelaku muncul.

Pelaku masih tak terima atas tuduhan bahwa dirinya tak masuk kerja selama tiga hari. 

"Tersangka ini lari ke belakang, ke gudang untuk ambil samurai, lalu samperin ke korban, lalu terjadilah pembacokan itu," ungkap Bayu. 

Pelaku membacok korban di bagian lengan. Akibat serangan itu, korban pun langsung melarikan diri. 

"Jadi setelah dibacok, sempat ada yang melerai, dan korban melarikan diri," ungkap Bayu. 

Lantas, setelah kejadian pembacokan tersebut pelaku YH langsung menyerahkan diri beserta barang bukti berupa senjata tajamnya ke kantor kepala sekolah.

"Jadi pelaku setelah kejadian langsung menyerahkan diri berikut dengan barang bukti samurainya ke kantor sekolah dan ditemui oleh wakil kepala sekolah, dan tim anggota Reskrim merapat ke lokasi," jelas Bayu. (ardhi)

Berita Terkait

News Update