JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Berbagai cara dilakukan untuk menarik minat pembeli menjelang Iduladha, salah satunya yang dilakukan oleh pedagang sapi di kolong Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono, Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kastono pedagang hewan kurban tersebut, membuat trobosan salon sapi ntuk membuat pembel tak khawatir dengan maraknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terjadi saat ini.
Saat dijumpai Tim Poskota.co.id dilapaknya, Kastono dan para pegawainya tampak tengah sibuk mengurus seekor sapi berwarna hitam dengan warna putih dibagian kepala yang akan dikirim ke pembeli.
Sebelum merias sapi tersebut, Kastono memandikan hewan kurban itu dengan sampo, kemudian disemprot dengan cairan desinfektan.
Tampilan sapi makin ciamik dan lucu saat Kastono dan pegawainya memasang hiasan bendera pita warna-warni di sekeliling tubuh tersebut.
Kastono menjelaskan inisiatifnya untuk merias sapi untuk menarik minat pembeli ditengah maraknya wabah PMK.
"Tujuannya adalah karena sekarang ini marak PMK ya, tetapi tidak semua hewan kurban terpapar PMK. Sehingga hewan yang kita siapkan untuk kurban betul betul sehat," katanya, Selasa (5/7/2022) siang.
"Karena PMK pasti ada, tapi pedagang yang menyiapkan hewan kurban betul-betul sehat," ucap Kastono.
Kastono juga meyakinkan sapi-sapi di lapaknya telah bersertifikat bebas PMK.
Lewat inovasi salon sapi, pembeli bisa menyaksikan langsunh bagaimana kebersihan hewan kurban di lapak milik Kastono sebelum dikirim.
"Jadi setelah pembeli memilih sapi dan cocok harganya dengan barangnya kemudian deal, setelah itu baru kita bersihkan. Kita persiapkan, kita semprot supaya tambah cantik dan glowing," kata Kastono.
"Sabunnya hanya sabun sampo biasa, karena menurut informasi yang kami terima virusnya gampang mati dengan deterjen biasa," katanya.
Sementara itu, salah satu pembeli Herman mengaku cukup puas dengan salon sapi yang disediakan Kastono.
Selain itu, Herman menjelaskan upaya tersebut bisa mengurangi rasa takut masyarakat yang ingin berkurban tahun ini.
"Kita sudah cek tadi kondisinya. Di-salon juga, bagus juga, enak dilihatnya. Jadi penampilannya enak dilihat," ucap Herman.
Adapun sapi milik Herman sendiri dibanderol Rp 29 juta. Herman patungan dengan keluarganya membeli sapi yang rencananya akan dikurbankan di masjid dekat rumahnya pekan depan saat Iduladha.(CR06)