DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno menyampaikan, pada malam kejadian pembunuhan wanita di Depok, sebelum dibuang ke Kali Krukut Depok, pelaku sempat menyuruh saksi untuk mengecek kondisi korban.
Lebih lanjut, kata Yogen, saksi tersebut merupakan teman pelaku FR yang hendak meminjam motor kepada pelaku.
"Ada saksi yang menyatakan sempat dipanggil oleh pelaku pada malam kejadian. Pada saat itu, saksi ini, ingin minjam motor," kata AKBP Yogen Heroes Baruno kepada wartawan, Selasa (5/7/2022).
Yogen berujar, setelah pelaku bertemu dengan saksi, mereka kemudian menuju sebuah saung yang dijadikan tempat pembunuhan korban, untuk memastikan kondisi korban.
Pelaku juga menyuruh saksi untuk mengecek korban yang sudah tak bernyawa di dalam saung. Mengetahui hal itu, saksi kemudian melarikan diri dan meninggalkan pelaku beserta korban.
"Kemudian, setelah bertemu dengan pelaku. Pelaku mengajak ke saung itu, disuruh mengecek 'coba lu cek, itu masih hidup gak?'. Karena kaget ada perempuan yang tak bernyawa, kemudian saksi kabur," tambahnya.
Sementara, Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, pelaku melepaskan korban ke aliran sungai Krukut seorang diri pada Selasa malam.
"Iya dekat jadi saung itu memang di pinggir kali, maka itu ia dengan mudah gendong dan dibuang ke kali sekira pukul 23.40 seorang diri," kata Imran.
Untuk diketahui, diakui FR, korban dan dirinya telah menjalin hubungan dekat dimulai sejak tahun baru.
"Dari tahun baru sampai sekarang, kurang lebih tujuh bulan," kata nya.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan mengapung di aliran Sungai Matoa, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Kamis (30/6/2022) pagi.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Wahid Key mengatakan kondisi mayat tersebut sudah dalam keadaan membengkak diduga telah tenggelam di aliran sungai selama 3 hari.
"Belum bisa dipastikan, yang pasti itu bukan barusan mungkin lebih dari sehari bisa jadi 3 hari," kata Wahid saat dikonfirmasi, Kamis (30/6/2022).
Selanjutnya, ia menjelaskan, aliran sungai yang berasal dari Depok itu, sekitar pagi hari memang air dalam kondisi deras.
Kemudian diduga korban ini tenggelam karena terpeleset saat berada di sekitar sungai tersebut, berdasarkan informasi yang didapat dari lokasi, korban tidak ada tanda kekerasan yang ada pada tubuhnya. (Nitis)