ADVERTISEMENT

Duh! Lagi-lagi Jokowi Diminta Mundur Karena Gagal Damaikan Rusia-Ukraina, Nicho Silalahi: Fokus Deh Damaikan Pemerintah dengan OPM

Senin, 4 Juli 2022 08:18 WIB

Share
Kolase foto Nicho Silalahi dan pertemuan presiden Jokowi dan Zelensky, (Foto: Twitter/Jokowi, ist.)
Kolase foto Nicho Silalahi dan pertemuan presiden Jokowi dan Zelensky, (Foto: Twitter/Jokowi, ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Permintaan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatannya sebagai presiden kembali dilontarkan pegiat media sosial Nicho Silalahi

Kini, Nicho Silalahi berkomentar dalam konteks kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina. Aktivis itu menganggap, upaya Presiden telah gagal dalam mendamaikan dua negara yang berkonflik sejak 24 Feburari 2022 itu.

Lantas Nicho Silalahi meminta Jokowi untuk fokus untuk mendamaikan pemerinta RI dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

 

Diketahui sebelumnya, Jokowi melakukan kunjungan ke Ukraina dan Rusia untuk menemui presiden dari masing-masing negara itu yakni Volodymyr Zelenskyy dan Vladimir Putin. Kunjungan ini disebut sebagai misi perdamaian jelang KTT G20 mendatang.

Adapun sebelum bertolak ke Ukraina , Jokowi sempat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Jerman pada tanggal 26 hingga 28 Juni 2022.

Pasca pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (30/6/2022) lalu, Jokowi pun menyatakan kesiapannya untuk menjadi jembatan komunikasi antara Rusia dan Ukraina.

 

"Saya telah bertemu dan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Kamis sore di Istana Kremlin. Saya telah menyampaikan pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin,”  tulis Presiden Jokowi di akun Twitter @jokowi, dikutip pada Senin (4/7/2022).

"Dan menyatakan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara dua pemimpin tersebut," lanjutnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT