JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Permintaan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi ) mundur dari jabatannya sebagai presiden kembali dilontarkan pegiat media sosial Nicho Silalahi
Kini, Nicho Silalahi berkomentar dalam konteks kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina. Aktivis itu menganggap, upaya Presiden telah gagal dalam mendamaikan dua negara yang berkonflik sejak 24 Feburari 2022 itu.
Lantas Nicho Silalahi meminta Jokowi untuk fokus untuk mendamaikan pemerinta RI dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Diketahui sebelumnya, Jokowi melakukan kunjungan ke Ukraina dan Rusia untuk menemui presiden dari masing-masing negara itu yakni Volodymyr Zelenskyy dan Vladimir Putin. Kunjungan ini disebut sebagai misi perdamaian jelang KTT G20 mendatang.
Adapun sebelum bertolak ke Ukraina , Jokowi sempat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Jerman pada tanggal 26 hingga 28 Juni 2022.
Pasca pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (30/6/2022) lalu, Jokowi pun menyatakan kesiapannya untuk menjadi jembatan komunikasi antara Rusia dan Ukraina.
"Saya telah bertemu dan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Kamis sore di Istana Kremlin. Saya telah menyampaikan pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin,” tulis Presiden Jokowi di akun Twitter @jokowi, dikutip pada Senin (4/7/2022).
"Dan menyatakan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara dua pemimpin tersebut," lanjutnya.
Lantas pada hari Minggu (3/7/2022), beredar kabar bahwa pemerintah Ukraina menepis klaim bahwa Presiden Volodymyr Zelenskyy menitipkan pesan pada Jokowi untuk disampaikan pada Putin.
Sebelum kabar klaim itu, Nicho Silalahi sempat menyoroti berita bahwa Rusia dikabarkana memborbardir Ukraina usai kunjungan Jokowi.
Lewat akun Twitternya @Nicho_Silalahi, ia menyertakan tangkapan layar artikel yang berjudul “Jokowi Gagal Bikin Rusia dan Ukraina Damai, Kini Rusia Malah Bombardir Negara Volodymyr Zelenskyy”.
Nicho Silalahi menyinggung bahwa lebih baik Presiden Jokowi fokus mendamaikan pemerintah RI dengan OPM, atau mundur.
"Jawaban Putin Keren Nih Pak, biar bapak dapat hadiah Nobel Perdamaian maka lebih baik anda fokus deh mendamaikan Pemerintah RI dengan Teroris OPM,” cuit Nicho Silalahi, dikutip pada Senin (4/7/2022).
Lantas Nicho Silalahi menawari usulan bagi Jokowi untuk menjadi Sekjen PBB jika tak sanggup menjadi Presiden RI.
"Nah kalau ga mampu mending bapak Mundur aja dari Presiden RI biar saya usulkan jadi Sekjen PBB, cocok ga pak?,” tulis Nicho Silalahi yang lagi-lagi minta Jokowi mundur. (frs)