JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Almarhum Haji Harmoko merupakan sosok yang luar biasa dalam berpikir dan juga sederhana, terlebih pada saat menjadi Menteri Penerangan (Menpen) di era Orde Baru.
Hal tersebut disampaikan sahabat karibnya, Ny Nana Sutrisna (72) saat menghadiri haul atau mengenang satu tahun kepergian almarhum Haji Harmoko di Jl Taman Patra XII No. 12 Jakarta Selatan, Minggu 3 Juli 2022
Menurut Nana, menceritakan kenangan selaku sahabat karib, Haji Harmoko merupakan sosok yang sangat inspiratif dan idola bagi semua rakyat Indonesia, baik rakyat kecil hingga rakyat yang paling bawah.
"Beliau sosok inspiratif. Jadi Menpen itu semua sampai pelosok-pelosok beliau itu sangat disenangi terutama oleh rakyat kecil, disenangi rakyat bawah," ujar Nana saat ditemui Poskota.co.id, Minggu (3/7/2022).
"Sampe wafatnya beliau (Haji Harmoko) itu selalu sosok yang paling menjadi inspirasi menjadi idola kita semuanya begitu juga ibunya luar biasa," tambah nana menegaskan.
Sebab, Nana yang sudah puluhan tahun menjadi sahabatnya tersebut mengatakan, selama Harmoko menjadi Menteri visi misi beliau berjalan dengan baik sehingga ia disenangi masyarakat Indonesia.
"Karena memang misi dari beliau (Harmoko) waktu itu betul-betul mengena sampai rakyat bawah sampai dilingkungan jabatan, beliau itu sangat mengayomi kepada semuanya yah, dulu dari mulai wartawan begitu juga," tuturnya.
Nana juga mengatakan, banyak kenangan yang tidak bisa dilupakan semasa almarhum H. Harmoko hidupnya. Selain orang yang taat beribadah dan pintar Harmoko juga orang yang suka bercanda dan humoris.
"Oh banyak sekali, karena waktu bapak (Haji Harmoko) duta besar diluar negri dulu yah kenangan yang sangat manis kenangan yang luar biasa selain beliau itu seneng jokes, beliau itu kan senang gurau senang becanda," ungkapnya.
Sehingga, lanjut dia, ketika ada sesuatu yang dianggap menjadi masalah yang besar itu dapat menjadi kecil. "Jadi beliau itu tidak membuat stres kita loh, semuanya dibawa dengan bercanda, bergurau pada waktunya yah. Sehingga ibu-ibu itu sangat menyenangi beliau karena kalau berbicara dengan beliau itu luar biasa deh, humoris," ucapnnya.
Sebagai informasi, sebelum terjun di dunia politik, pada awalnya HAji Harmoko merupakan seorang wartawan dan kartunis di Harian Merdeka dan Majalah Merdeka setelah lulus dari sekolah menengah.
Lalu, pada tahun 1964 mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat ini juga pernah menjadi wartawan di Harian Angkatan Bersenjata.
Setahun kemudian, kariernya semakin menanjak. Selain menjadi wartawan di Harian API, Harmoko juga dipercayakan sebagai Pemimpin Redaksi surat kabar berbahasa Jawa, Merdiko. Lalu, pada tahun 1966 hingga 1968, Beliau pun menjadi penanggung jawab Harian Mimbar Kita.
Pada 16 April 1970 bersama rekan-rekannya, Harmoko mendirikan Harian Pos Kota. Di bawah kepemimpinannya, oplah Post Kota meningkat hingga mencapai 200.000 eksemplar pada tahun 1983.
Kredibelitas Harmoko membuatnya dilirik Presiden Soeharto hingga akhirnya ia berhasil menjabat sebagai Menteri Penerangan RI selama 14 tahun sejak 1983. (Aldi)