JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Viralnya masjid di Tambora, yaitu Masjid Al Ikhlas di Latumenten, Tambora, Jakarta Barat, yang dijadikan tempat parkir oleh pengunjung Mal ternyata malah membawa berkah.
Pengurus Masjid, Abdul Gofur mengatakan, usai kejadian viral tersebut, ada yang bersedekah, yakni seeorang asal Tangerang yang baik hati ingin bersedakah dengan memberikan material untuk pembangunan Masjid.
"Kebetulan nanti hari Sabtu ada yang bersodakoh, jadi meraka akan ada satu orang dari Tangerang itu akan membawa material, jati buat depan, semuanya dalam bentuk material," ujarnya kepada poskota.co.id, Jumat (1/7/2022).
Diketahui, telah viral di media sosial bahwa Masjid Al Ikhlas yang sedang dalam proses renovasi tersebut, dijadikan tempat parkir liar bagi pengunjung Mal.
Abdul mengatakan bahwa masjid yang sedang dalam proses renovasi tersebut awalnya memang merupakan tempat parkir.
Halaman Masjid yang dijadikan tempat parkir juga masih dalam keadaan renovasi. Meski sudah dipasang ubin, namun Masjid nampak masih terlihat dalam proses pembenahan.
"Jadi pada dasarnya dulu ini emang tempat parkir, bukannya Masjid. Memang lahan parkir," kata Gofur kepada wartawan saat ditemui, Jumat (1/7/2022).
Abdul menjelaskan bahwa kejadian yang viral tersebut memang benar adanya. Namun dia mengatakan bahwa parkir di Masjid itu juga ada tujuan yang memang untuk kepentingan Masjid.
Uang hasil parkiran tersebut, ternyata digunakan untuk pembangunan Masjid. Adapun orang yang parkir di Masjid tersebut yakni pegawai Mal dan juga ojek online.
Dikatakan Abdul, awalnya Masjid tersebut hanya sebuah Musola berukuran 3 × meter. Warga sekitar, termasuk dirinya, kemudian berinisiatif untuk membuat Masjid.
"Awalnya cuma Musola 3x3 meter dari triplek. Pengunjung mal, warga yang parkir, masuk ke dalam mau solat, nah lama-lama kan walaupun 3x3 meter akhirnya massive, makin banyak yang beribadah. Akhirnya saya pun inisiatif dibikin lah 8x12 ini, dijadikan musala," jelas Abdul.
Setelah Musola diperlebar, Abdul mengatakan bahwa jumlah jemaah yang datang untuk beribadah semakin banyak.
Di sisi lain, uang hasil parkir pengunjung Mal, karyawan ataupun ojol tersebut kemudian satu persatu dicicil untuk membeli material.
Terlebih, saat solat Jumat, halaman Musola yang biasanya dipakai untuk tempat parkir tersebut kemudian dipakai untuk solat.
"Akhirnya kita cari rezeki dikit-dikit, akhirnya bikin tiang, kemudian bikin atap. Kalau hujan juga masih bocor ya kan, nah kita sambil terus aja. Mengumpulkan duit dari sisa parkir membeli material-material jadilah ini," terang Abdul.
Usai kejadian viral itu, Abdul mengatakan bahwa sudah dua hari ini tidak lagi menjadikan halaman masjid yang sedang dalam proses renovasi itu dijadikan tempat parkir.
Adapun uang hasil parkir yang diperoleh untuk jatah pembangunan Masjid tersebut yakni berkisar Rp200 ribu sampai Rp300 ribu, tergantung hasil. (Pandi)