, Warga Protes, Perubahan Nama Jalan, Tidak Dilibatkan Musyawarah, Lurah Tanah Tinggi, Pengakuan Palsu, Nama Jalan,
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah warga protes dan menolak perubahan nama Jalan Tanah Tinggi 1 di Kecamatan Johar Baru menjadi Jalan A. Hamid Arief, karena tidak dilibatkan musyawarah..
Menanggapi hal itu, Lurah Tanah Tinggi, Sunardi menyebut bahwa pengakuan warga yang menolak perubahan nama jalan tersebut merupakan pengakuan palsu.
Lurah Tanah Tinggi, Sunardi membantah jika tidak mengundang perwakilan warga dan RT setempat. Menurutnya tahapan seperti sosialisasi dan surat undangan telah dilakukan.
"Itu pengakuannya ketua RT palsu kalau dibilang tidak diundang. Sosialisasi di lakukan di kecamatan," ucap Sunardi kepada Poskota.co.id.
Untuk diketahui, protes warga mengenai perubahan nama Jalan Tanah Tinggi 1 menjadi Jalan A. Hamid Arief karena warga merasa tidak dilibatkan dalam musyawarah perencanaan perubahan nama jalan.
Sebelumnya diberitakan, Irzon, salah satu warga RT 10 RW 06 Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru mengaku tidak dilibatkan dalam bermusyawarah atau sosialisasi pergantian nama jalan dari pihak kelurahan.
"Kita tidak pernah dilibatkan sama sekali dalam bermusyawarah. Boro- boro warga, ketua RT saja tidak mendapat pemberitahuan," ucap Irzon saat ditemui Poskota.co.id di Jalan Tanah Tinggi IV, Jumat (1/7/2022).
Bahkan, ia juga mengatakan dirinya bersama sejumlah warga menolak keras terkait perubahan nama jalan tersebut.
"Kami menolak keras adanya perubahan nama-nama jalan ini," ucapnya.
Lebih lanjut, Irzon mengatakan, perubahan nama jalan Tanah Tinggi V menjadi berubah Hamid Arief tanpa melibatkan satupun warga.
Bahkan RT setempat tidak mengetahui hal tersebut dan justru pemasangan papan plang nama jalan dilakukan secara diam - diam.
"Mereka itu tiba - tiba pasang papan plang tengah malam tanpa ada warga yang tahu dan pihak RT," katanya.
(CR02)