BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pemuda MRM berusia 23 tahun, nekad mengakhiri hidupnya dan ditemukan dalam kondisi kepala terputus di perlintasan rel kereta api Kalijaya, Cikarang Bekasi. Rabu (29/6/2022) malam lalu.
Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Sutriesno mengungkapkan awal peristiwa driver ojek online (Ojol) tersebut mengakhiri hidup dengan tragis.
Dalam laporannya, peristiwa tersebut ditemukan pukul 19.40 WIB. Saat itu terdapat masinis kereta melihat adanya jenazah di lokasi kejadian, setelah itu melaporkan ke petugas keamanan di lokasi.
Jasad Ditemukan saat masinis maupun petugas kereta menyorot lampu ke sekitar area TKP.
"Ditemukannya itu seperti foto yang beredar itu kan (posisi tengkurap, dipinggir rel. Dari Keterangan masinis yang melintas disitu melaporkan kepada security yang ada di (perlintasan) rel Cikarang," ujar Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Sutriesno kepada Poskota, Kamis (30/6/2022).
Setelah pihak security melihat adanya jasad korban, setelah itu segera dilaporkan ke pihak kepolisian.
Sutriesno menyebut, warga yang juga datang melihat tak ingin mengevakuasi jenazah yang tergeletak tersebut, hal ini karena, kereta terus melintas berlalu lalang di lokasi kejadian.
"Laporan lah ke polisi, kita tindaklanjuti, bukan cuma satu atau dua kali aja yang melintas (kereta api), beberapa kali yang melintas. Pokonya ada beberapa kali melintas, korban itu gak bergeser (disitu aja) itu," kata Kompol Sutriesno.
"Tapi kan mau ngangkat pada posisi kereta melintas kan gak mungkin juga, pas kosong baru bisa dievakuasi," sambungnya.
Saat ditemukan, terdapat barang korban masih ditemukan utuh dilokasi kejadian kejadian, diantaranya Sepeda Motor, handphone dan dompet.
Setelah dilakukan evakuasi, korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi.
Malam itu juga, pihak keluarga telah datang untuk menjemput jenazah korban.
Dalam laporannya, korban merupakan warga Jatiasih, Kota Bekasi.
Pihaknya setelah melakukan dan memintai keterangan keluarga, diduga korban tengah tertimpa masalah ekonomi.
"Kalo malsah utang saya belum tahu, tapi masalah ekonomi yang jelas yah, kalau dari keterangan keluarga dari kemarin yang di Mintai keterangan oleh penyidik kami, mengatakan bahwa ada beberapa hal terkait ekonomi di keluarga itu sendiri," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).