BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Orang tua driver ojek online (ojol) yang nekat bunuh diri dilindas kereta api di perlintasan rel Kalijaya Cikarang, hingga kepala putus mengungkap kepribadian anaknya sangat tertutup.
Muhyiddin (43) orang tua korban. Menurutnya, korban yang juga berprofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol), mengatakan anaknya MRM (23) tak pernah bercerita bila memiliki masalah.
"Dia tertutup sama orang tua, kalau sama temennya biasa aja. Dia ada masalah apa gak pernah cerita sama orang tua," ujar Muhyiddin saat diwawancarai Poskota di kontrakannya di Jatiasih Bekasi, Kamis, 30 Juni 2022.
Masih dengan Muhyiddin, selama ini meski anaknya merupakan pribadi yang tertutup, namun diyakininya korban tak memiliki Masalah diluar.
"Gak pernah ada insiden. Diingkungannya dia tetap bersosialisasi gak ada masalah," kata Muhyiddin.
Ia pun menepis dugaan perihal ekonomi menjadi tekanan terhadap korban.
"Kalau ekonomi baik, juga Alhamdulillah kalau masalah itu masih ketutup (masih cukup), kalau hutang piutang saya kurang tahu yak. Cuma yang jelas, saya gak ngerti apa yak, apa depresi apa gimana, gak pernah cerita. Saya tanya temennya juga gak tahu, gak pernah cerita pendiam orangnya," ungkapnya.
Korban yang berprofesi sebagai pengemudi ojol sejak 2017 lalu, dikatakan Muhyiddin, tidak ada insiden asmara dalam meninggalnya korban.
"Tidak ada, tidak pernah bawa cewe kerumah," sambungnya.
Bagi Muhyiddin, MRM yang juga merupakan anak pertama dari empat bersaudara, adalah anak yang ramah dan mudah bergaul dengan orang.
Atas Insiden tersebut, ia beserta keluarga syok saat tahu MRM mengakhiri hidupnya dengan cara tak wajar.