JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengimbau warga untuk tidak mengasihani disabilitas netra melainkan memberikannya perhatian lebih.
Hal tersebut disampaikan Anwar kala pertemuan dengan jajaran pengurus Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia terkait agenda tasyakuran yang digelar Selasa (28/6/2022) di Jalan Kampung Melayu Besar, Jatinegara, Jakarta Timur.
"Tuna netra itu bukan dikasihani, tapi kita tampung, kita bina, kita fasilitasi dan beri jalan. Tentunya perlu fasilitas, makanya kita hadir di Rumah Aspirasi Tuna Netra," ucapnya, Selasa (28/6/2022).
Selain itu, Anwar berharap ke depannya tak ada istilah perbedaan antara para disabilitas dengan masyarakat umum, sehingga tercipta kesetaraan.
Sebab, lanjut Anwar, penyandang disabilitas juga memiliki hak yang sama dengan masyarakat umum, jadi tidak ada perbedaan dalam hal apapun.
"Tentunya kita berharap tuna netra ini bisa hidup bersama dengan kita setara, bila perlu nanti suatu saat dia bisa jadi anggota dewan, punya hak yang sama termasuk di pemerintahan," ungkapnya.
Kata Anwar, disabilitas perlu mendapat perhatian lebih terutama yang kesulitan dari segi ekonomi lantaran terdampak pandemi Covid-19.
"Kita memikirkan masalah ekonomi di tengah penyakit Covid 19 seperti ini, mereka kesulitan, mereka punya kekurangan makanya perlu perhatian khusus," pungkasnya. (Ardhi)