Media Arab: Jemaah Haji dari Serambi Mekah Indonesia Terharu Lihat Kakbah, Rasanya Tidak akan Pernah ingin Meninggalkannya

Selasa 28 Jun 2022, 03:37 WIB
Jemaah Haji dari Serambi Mekah atau Aceh sedang menjalani rangkaian perjalanan ibadah haji di Mekah. (foto: Arab News)

Jemaah Haji dari Serambi Mekah atau Aceh sedang menjalani rangkaian perjalanan ibadah haji di Mekah. (foto: Arab News)

Salah satu dari lima rukun iman Islam, haji dibatasi karena ketakutan pandemi hanya 1.000 orang yang tinggal di Arab Saudi pada tahun 2020. Pada tahun 2021, Kerajaan membatasi jemaah menjadi 60.000 peserta domestik, dibandingkan dengan 2,5 juta sebelum pandemi.

Tetapi tahun ini, karena telah mencabut sebagian besar pembatasan CovidD-19, Arab Saudi akan menyambut 1 juta peziarah dari luar negeri. Lebih dari 100.000 dari mereka datang dari Indonesia — negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia. Dan di antaranya, 2.022 orang berasal dari Aceh.

“Saya dan keluarga tidak henti-hentinya mengucap syukur kepada Allah, karena tahun ini kami dipanggil untuk pergi haji,” kata Amalia Sabrina, seorang dokter dari kota Sigli di Kabupaten Pidie, Aceh, kepada Arab News.

“Saya pernah bermimpi tentang peristiwa yang sekarang telah terjadi, dan rasanya hampir seperti deja vu berada di posisi yang sama seperti dalam mimpi itu.”

Dia tiba di Kerajaan Arab Saudi minggu lalu dan menikmati keramahan yang diterima para jemaah haji.

“Baik itu layanan hotel, makanan, laundry, layanan di toko, atau orang-orangnya,” katanya. “Semua orang bersikap ramah.”

Adik Sabrina, Miftahul Hamdi, seorang pemain sepak bola, juga bersyukur berada di Arab Saudi.

“Saya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan untuk pergi haji tahun ini,” katanya. “Aceh sering disebut sebagai ‘Serambi Mekah,’ jadi bisa pergi haji di sini sangat memuaskan dan membuat saya merasa sangat bersyukur.”

Antusiasme masyarakat Aceh terhadap ibadah haji, tonggak bersejarah bagi umat Islam, diperkuat oleh hubungan historis mereka dengan Arab Saudi.

Marzuki Abubakar, peneliti dan dosen di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry di Banda Aceh, ibukota provinsi, mengatakan bahwa Islam di Aceh telah berputar di sekitar Arab sejak kedatangannya di Asia Tenggara.

Wilayah pesisir juga menghubungkan pulau-pulau lain yang membentuk Indonesia saat ini dengan Timur Tengah.

“Aceh merupakan tempat transit bagi jemaah haji untuk berangkat ke Makkah dari seluruh nusantara,” katanya. “Antusiasme masyarakat Aceh untuk pergi haji sangat luar biasa.”

Berita Terkait

News Update