ADVERTISEMENT

Alamak! Keroyok Adik Kelas, Siswa SMA di Jakarta Selatan Jadi Buronan Polisi

Selasa, 28 Juni 2022 11:39 WIB

Share
Poster DPO yang diterbitkan Polres Metro Jakarta Selatan. (foto: ist)
Poster DPO yang diterbitkan Polres Metro Jakarta Selatan. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polres Metro Jakarta Selatan beberapa waktu lalu sempat menggugah sebuah poster Daftar Pencarian Orang (DPO) melalui akun instagram.

Diketahui, poster yang menunjukan wajah seorang pria muda mengenakan seragam SMA terlibat kasus pengeroyokan disalah satu sekolah kawasan Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, mengatakan buronan tersebut diduga telah melakukan pengeroyokan terhadap adik kelasnya sendiri.

"Jadi korbannya merupakan adik kelas dari kakak kelas yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap korban adik kelasnya tersebut," kata Budhi saat dikonfirmasi, Selasa 28 Juni 2022.

Kata Budhi, pelaku pengeroyokan terhadap salah seorang siswa di SMA berjumlah enam orang. Ia pun menegaskan insiden pengeroyokan ini terjadi pada bulan Mei lalu.

"Total keseluruhan pelaku ada 6 tersangka sama DPO," ucap Budhi.

Hingga saat ini polisi masih mendalami terkait motif pengeroyokan tersebut. Lantaran di duga pengeroyokan ini di lakukan di luar jam sekolah.

"Kami juga tetap harus berkoordinasi dan bekerjasama dengan pihak sekolah, karena memang kejadiannya ada dugaan itu di luar jam sekolah, sehingga ini juga perlu kami lakukan pendalaman apakah ada kaitannya dengan proses yang terjadi di sekolah tersebut atau memang karena kebetulan saja," tukas Budhi.

Diketahui, seorang pria mengenakan seragam SMA dengan dilengkapi kacamata terpampang pada sebuah poster Daftar Pencarian Orang (DPO) yang diunggah akun instagram @PolisiJaksel.

Seorang pria tersebut bernama Damara Altaf Alawdin alias Mantis.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Zendy Pradana
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT