AS, POSKOTA.CO.ID - Pentagon memodernisasi rudal nuklir Amerika Serikat dalam kontrak senilai 12 miliar dolar.
Perusahaan BAE Systems berdasar kontrak ini akan memperkuat sistem rudal balistik antar benua (ICBM) Washington dan menyediakan pelayanan profesional berkaitan dengan operasinya seperti dilaporkan Sputnik.
Kementerian Pertahanan AS (Pentagon) tidak memberikan perincian lebih banyak mengenai esensi sistem BAE terhadap ICBM yang mampu membawa hulu ledak nuklir.
Meski demikian Pentagon mengingatkan bahwa mayoritas pekerjaan ini akan dilakukan di pusat senjata nuklir Angkatan Udara Amerika Serikat di pangkalan Hill di Utah.
Ini termasuk kontrak terbesar Pentagon di tahun ini di sela-sela pemangkasan bujet pertahanan.
Modernisasi arsenal nuklir Amerika dilakukan setiap tahun. Menteri Energi Amerika Serikat tahun lalu mengonfirmasi modernisasi arsenal nuklir negara ini sebagai faktor pertahanan menghadapi negara lain.
Jumlah hulu ledak nuklir Amerika mencapai lebih dari 6.100 buah pada tahun 2019. Hampir 2.300 telah dikumpulkan dan menunggu kehancuran. Sementara 3.800 lainnya masih tetap aktif.
Pemerintahan Joe Biden di bujet pertahanan tahun fiskal 2023 mengajukan dana sebesar 7,2 miliar dolar untuk rudal jarak jauh. Termasuk rudal hipersonik. ***