Nah Ini Dia

Cuma Banting Hp Dilaporkan Suami Bisa Kena Pasal Berapa?

Senin 27 Jun 2022, 06:10 WIB

Ny. Albertina, 33, memang wanita tegaan. Masak, hanya HP-nya hancur dibanting suami kok lapor ke Polsek.

Polisi harus menjerat Togap, 35, pakai pasal berapa? Tapi sebetulnya pembantingan HP seharga Rp 3,5 juta ini hanya ekses. Aslinya Albertina marah karena suami kencan sama WIL di depan mata.

Politisi banting HP karena gagal ke Senayan, belum pernah ada beritanya. Tapi jika ada politisi dilempar HP oleh elit politiknya, itu sudah menjadi isyu lama.

Namun demikian itu bukan cacat politik, karena faktanya yang dilempar HP makin eksis sebagai politisi dan terus doyan nyinyir di medsos demi mengamankan konstituennya.

Nah, Ny. Albertina dari Kabupaten Batubara (Sumut) termasuk korban pembantingan HP oleh suaminya, Togap, yang sama sekali bukan politisi dan tak pernah ngerti politik.

Hancurlah HP Albertina yang harganya Rp 3,5 juta itu. Tapi lebih hancur lagi hatinya, sebab suami tega membanting HP miliknya gara-gara dipergoki kencan dengan WIL di depan matanya. Bayangkan, istri cap apa yang tak mengkap-mengkap dadanya?

Dalam rumahtangga, Albertina yang tinggal di Perumahan Pelabuhan Raku itu, termasuk lebih dominan dari suami. Sebab sumber penghasilan keluarga terbesar dari istri, sementara suami bekerja hanya sekedar cari status: bukan pengangguran.

Gaji Togap jika dibelanjakan seminggu juga habis, kecuali dibelikan batako ringan, bertahun-tahun juga tak kunjung habis. Makanya Albertina yang jadi tulang punggung keluarga, sebab gajinya lumayan besar.

Tapi Togap ini termasuk lelaki yang tak pandai bersyukur di muka bumi. Punya istri lumayan cantik, pinter cari uang, kok masih juga disia-siakan. Diam-diam dia berburu WIL, yang benar-benar cantik, bukan sekedar lumayan cantik.

Dananya dari mana? Ya dari gajinya yang tak besar itu, yang oleh Albertina direken sebagai uang jajan belaka. Karenanya Albertina setiap tanggal 25 tak pernah mengharapkan amplop suami. Dikasih sukur, tak dikasih juga nggap papa.

Ee, penghasilan hanya Rp 6 juta sebulan kok lagak Togap bak konglomerat sekelas Chairul Tanjung. Yang taipan ekonomi saja tak punya WIL, lha kok dia yang ekonominya morat-marit berani punya WIL.

Ya karena nafsu besar tenaga kurang itulah, jika ngajak kencan WIL-nya bukan dibawa ke hotel berbintang atau kelas melati, tapi malah dibawa ke rumah sendiri. Edan nggak itu namanya?

Rumah Togap relatif aman, sebab seharian Albertina lebih banyak di kantor. Berangkat jam 06:00 pagi, dan kembali ke rumah juga pukul 18:00. Ditambah karakteristik penghuni perumahan elit yang lu lu gue gue antar tetangga, makin nyaman saja Togap membawa WIL-nya.

Bayangkan ndekemi WIL dari pukul 10:00 hingga pukul 15:00, ibarat petinju bisa naik ring berapa ronde?

Tapi Allah maha adil, gampang saja jika berkehendak permalukan hambanya. Karena ada dokumen penting yang ketinggalan di rumah, baru pukul 13:00 Albertina sudah pulang ke rumah.

Nah, ketika masuk ke rumah, kok ada sepatu wanita di depan pintu? Curiga adanya hil-hil yang mustahal, dia masuk menyelinap lewat belakang.

Benar saja, di kamar pribadinya dia memergoki suami sedang main kuda-kudaan dengan seorang wanita. Hancurlah hati Albertina.

Tapi ketika dia baru angkat HP untuk telpon ke kantor, mendadak direbut Togap dan dibanting ke lantai pyarrrrr..... Sakit dua kali hati Albertina. “Belikan HP nggak mampu, tapi banting HP istri kok tega. Suami cap apa kamu?” omel Albertina.

Di kamar itu juga ditemukan alat kontrasepsi, sehingga Albertina semakin yakin akan kelakuan suaminya. Dia langsung keluar dan melapor ke Polsek  Labuhan Raku. Yang dilaporkan dua masalah, ya masalah pembantingan HP, ya masalah perselingkuhan suaminya tersebut.

Paling yang diproses soal “banting-bantingan” suami dengan WIL-nya. (GTS)
    
    


 

Tags:
Nah Ini Dia

Administrator

Reporter

Administrator

Editor