Didapuk Jadi Brand Ambassador, Artis Angel Lelga Jadi Korban Penipuan Proyek Kripto Currency

Jumat 24 Jun 2022, 09:17 WIB
Angel Lelga jadi korban penipuan proyek kripto currency.(Instagram/@angellelga)

Angel Lelga jadi korban penipuan proyek kripto currency.(Instagram/@angellelga)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aktris kawakan Tanah air, yakni Angel Lelga menjadi korban penipuan proyek kripto currency yang dibuat oleh salah satu perusahaan aset kripto dengan modus pembelian token bernama Angel Token.

Dalam praktiknya tersebut, Angel sebagai korban, sebelum terjerumus ke dalam jurang penipuan Angel Token, mengaku sempat didapuk oleh perusahaan aset kripto tersebut untuk menjadi brand ambassador Angel Token.

"Saya dihubungi manajer, katanya ada beberapa orang yang ingin mengajak kerjasama. Saya diminta jadi brand ambassador. Jadi nanti token memakai nama saya," kata Angel memulai penuturan kisahnya dalam diskusi yang digelar oleh Forum Wartawan Polri (FWP) bertajuk 'Aspek Hukum Perdagangan Crypto, Berkaca Dari Kasus yang Dialami Artis Angel Lelga', Kamis (23/6/2022).

Dia melanjutkan, dalam praktik penipuannya tersebut, pihak perusahaan kripto currency sempat mengatakan bahwa Angel akan mendulang untung besar dari partisipasinya di bisnis kripto ini. Namun, seiring berjalannya waktu, kecurigaan praktik penipuan ini pun mulai terendus sedikit demi sedikit. Alih-alih untung, Angel malah mulai mendekati buntung.

"Jadi awalnya saya sempat bertanya, ini apa, dan aman atau enggak. Tetapi, setelah saya tahu kalau salah salah orang yang menawarkan kerjasama itu merupakan istri dari seorang perwira aparat penegak hukum. Jadi disitu saya pikir ah oke aman," ujar dia.

"Tapi saya mulai curiga, kalau memang kerjasama untung-ruginya pasti ada laporan. Ini sudah sebulan saya minta tidak pernah mereka membuat laporan pertanggung jawaban. Saya malah diserang sejumlah investor koin Angel, mereka komen negatif. Itu merugikan saya," sambung Angel.

Atas kejadian pahit yang dialaminya itu, Angel Lelga akhirnya memutuskan untuk menempuh jalur hukum. Didampingi penasihat hukumnya, mantan istri raja dangdut Rhoma Irama itu membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan penipuan yang dilakukan oleh salah satu perusahaan aset kripto pada 24 Mei 2022. 

"Saya minta usut secara terbuka dan sedalam-dalamnya," papar Angel.

Dia juga menegaskan, selama didapuk menjadi brand ambassador, dirinya ini sama sekali tak menerima sepeser pun uang dari perusahaan aset kripto atas terbit koin Angel. Ia justru mengalami kerugian Rp 100 juta karena telah dirayu untuk membeli koin Angel. 

"Mereka iming-iming begitu launching akan kita jual Rp 5 juta sekian. Saya diajak coba kamu ikut nanam uang Rp 100 juta. Nanti akan dapat keuntungan berlipat. Saya transfer uang itu ke rekening pribadi istri seorang perwira aparat keamanan," tutur dia.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kuasa hukum Angel Lelga, yakni Deolipa Yumara menjelaskan, kliennya terbuai dengan kata-kata beberapa terlapor ketika hendak meneken kontrak kerjasama. 

"Di situ tidak menjelaskan perizinan, bagaimana mekanisme. Klien saya tahu yang ajak istri perwira jadi ya pasti aman-aman saja tidak ada masalah," kata Deolipa.

"Kalau ditanya kenapa mau? Saya memang tidak tahu bisnisnya tapi sebagai artis ketika dikontrak brand ambassador tentu asal nominal jelas, ya tidak jadi masalah. Secara kasar pikiran saya oh ini aman," tukas Angel menyela penjelasan Kuasa hukumnya.

Adapun Pengamat kripto currency, Paul Simanjuntak menjelaskan, pada hakekatnya kripto merupakan data yang tidak punya manfaat dibandingkan komuditas lain seperti emas, kopi, atau jagung.

"Kripto jadi data yang tidak bermanfaat kalau tidak ada yang menawarkan harga. Kripto bergantung siapa yang mau beli.  Serangkaian data yang bernilai kalau ada yang menawar selain dari pada itu tidak punya manfaat," terang Paul.

Menurutnya, ada beberapa aset kripto yang saat ini telah dilegalkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) .

"Sejauh ini ada 229 koin yang telah mendapat izin dan sudah diedarkan oleh broker," ucap dia.

"Tapi, saya sarankan untuk selalu berhati-hati bagi mereka yang ingin terjun ke dunia kripto ini. Alangkah baiknya pelajari dulu, konsultasi dulu sebelum memulai perjalanan di dunia kripto," pungkasnya. (Adam).

Berita Terkait

News Update