ADVERTISEMENT
Sabtu, 18 Juni 2022 10:43 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam acara pernikahan siri itu, Sup mengaku sengaja membuatnya cukup meriah. Terlebih, ikrar janji keduanya disaksikan masyarakat, pengurus RT/RW dan mendapat restu dari anak-anak, serta keluarga besarnya.
"Selain menggelar pernikahan, kami juga gelar acara selamatan dan memberikan besek untuk tetangga-tetangga," imbuhnya.
Karena pernikahan yang dijalaninya itu dianggap ibadah, Sup mengaku ingin mendaftarkannya secara hukum. Di mana keduanya sepakat untuk mencatatkan pernikahan kami secara resmi di KUA.
"Cuma saat itu ketika diajak ke KUA ada saja alasannya, dan hal itu akhirnya urung dijalankan," imbuhnya.
Berjalannya waktu, dikatakan Sup, terkuak bahwa istri sirihnya masih menyandang istri sah dari Sum. Informasi tersebut dibeberkan oleh rekannya saat menjadi pengurus salah satu partai.
"Mendapat laporan itu saya coba mencari tahu. Sampai akhirnya saya dapatkan bukti dengan surat pernikahan tertulis pada 2017 lalu," bebernya.
Sup menduga, karena jarangnya ia berada di rumah karena kerap keluar kota, dimanfaatkan Mas untuk tetap bisa bersama suami pertamanya.
Meski belum memiliki bukti tersebut, namun Sup menduga Mas pastinya akan tetap melayani Sum. "Setelah terbuka kebohongannya, Mas menutut talak Sum pada 26 April 2022 lalu," imbuhnya.
Geram dengan apa yang dialaminya, Sup terus mencari informasi dari berbagai pihak. Dan yang mengejutkan, rupanya ia tidak memiliki bukti status janda, seperti apa yang ia disebutkan diawal pertemuan.
"Bahkan pengakuan Ketua RT 02 RW 04 menyebut Masicem sudah beberapa kali menyatakan menikah secar siri," ujarnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT