DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Jalan Cagar Alam Selatan 1, Kota Depok, akan ditutup bagi pengendara mobil yang hendak melintas. Hal itu dilakukan lantaran kerap kali menimbulkan kemacetan.
Muryanto, Ketua RW 04 Kelurahan Pancoran Mas mengatakan, penutupan jalan tersebut dilakukan sebab adanya dorongan dari masyarakat yang mengeluhkan lalu lintas di jalan tersebut sering macet.
"Terdorong dari keluhan dan keadaan jalan lingkungan kami yang memang kurang memadai serta sering terjadi kemacetan total bila ada 2 mobil yang berlawanan tidak akan bisa diurai. Enggak bisa mundur dan maju, macet karena penuhnya volume kendaraan," kata Muryanto kepada Poskota.co.id pada Sabtu (18/6/2022).
Ia juga mengatakan, kondisi Jalan Cagar Alam Selatan hanya bisa dilalui oleh satu mobil saja. Namun, semenjak adanya penutupan jalur perlintasan kereta api sebidang di Jalan Dewi Sartika, mobil kerap melintas jalan tersebut hingga menuai kemacetan total.
Jalan Cagar Alam Selatan ini posisinya terletak di sisi selatan Cagar Alam Depo. Dari akses ini memang bisa menghubungkan ke arah Jalan RA Kartini, ke GDC, ataupun ke Citayam.
"Ini jalan warga, kalau keadaan normal hanya cukup buat 1 mobil kecil. Semenjak ada penutupan Jalan Dewi Sartika yang sedang ada pembangunan itu disini mulai macet," tambahnya.
Selain itu, beberapa pengendara mobil juga kerap kali melintas jalur Cagar Alam Selatan lantaran diarahkan oleh aplikasi petunjuk jalan.
"Biasanya itu kendaran pelintas yang hanya melihat gogle maps aja," ujar dia.
Namun, Muryanto mengatakan belakangan ini mobil berkapasitas besar turut melewati jalan tersebut. Sehingga menyebabkan kemacetan yang tidak bisa diurai.
"Akkhir-akhir ini mobil tonase agak besar juga sering masuk akhirnya stak ditengah karena jalan kecil dan tidak ada lahan buat putar arah, trus macet total," ucapnya.
Oleh karenanya, Muryanto berujar berdasarkan kesepakatan dari tiga RW diantaranya RW 03, 04 dan 017. Pada tanggal 1 Juli mendatang Jalan Cagar Alam Selatan akan dilakukan penutupan untuk mobil.
Adapun alasan yang dipertimbangkan diantaranya, Jalan Cagar Alam Selatan bukan jalan utama karena ini jalan warga, Beban dan kondisi jalan yang tidak memadai.
Sering terjadi kemacetan total dan sulit diatasi, untuk menjaga kualitas jalan, keamanan pejalan kaki, sangat mengganggu aktivitas warga.
Sering terjadi keributan antar pengendara dan memberikan rasa aman dan nyaman terutama yang memiliki rumah tepat di jalan utama. (Nitis)