Atas kejadian yang dialaminya, Naila akhirnya melaporkan kejadian ke pihak berwajib dengan dugaan penipuan Pasal 378 KUHP.
"Saya sempat disarankan oleh sebuah leasing yang namanya tercantum di link tersebut yang alamatnya dipakai untuk alamat pengambilan barang atau mobil, untuk melapor ke pihak berwajib karena para penipu itu membawa bawa nama leasing tersebut untuk dugaan penipuan," jelas Naila kesal.
Naila berharap pihak Kepolisian bertindak cepat menanganinya. Ia ingin para pelaku yang mengerjai dirinya dapat dihukum seadil-adilnya. "Pastinya biar para pelakunya ketangkap dan saya berharap mereka para penipu tidak bisa lagi merugikan orang lain, cukup saya saja," tegasnya.
Atas laporannya itu, Naila berharap pihak kepolisian tak kesulitan karena Naila dalam laporannya itu telah melengkapi berkas bukti transfer bank dan email.
Selain itu, ada data pemilik rekening bank dan email terduga yang bisa ditelusuri oleh para hhli technology dari pihak kepolisian dan perbankan.
Seperti diketahui Naila Novaranti adalah seorang atlet dan instruktur terjun payung atau skydiving internasional asal Indonesia.
Ia melatih terjun payung di 46 negara di dunia, baik pada kalangan sipil mau pun militer.
Naila juga melatih terjun payung pada pasukan khusus Indonesia, Kopassus.
Banyak penghargaan yang pernah di raih atas prestasinya di terjun payung, salah satunya penghargaan dari Women Of The Year 2019 dan penghargaan rekor MURI 2020 atas rekor waktu tercepat di dunia dengan terjun payung di tujuh Benua di dunia. (*/mia)