3 remaja pelaku pemukulan remaja LGBT diamankan Polres Bukittinggi, Sumbar. (foto:sumbar.poskota.co.id)

Kriminal

ALAMAK! Remaja LGBT Babak Belur Dibogem Pria Kenalannya di Medsos, Pelaku Tak Terima Diajak ‘Main Anggar’

Sabtu 18 Jun 2022, 10:56 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Aksi LGBT dikalangan remaja Indonesia mulai menjalar, dan tanpa malu. Namun nahas, seorang pria sesama jenis di Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar) ini harus merasakan bogeman hingga babak belur dari orang yang disukainya itu.

Dikutip dari sumbar.poskota.co.id , MA (18), pria sesama jenis tersebut awalnya mengajak pelaku, SM, yang dikenalnya lewat media sosial untuk bertemu dan berhubungan intim. 

Kemudian, SM yang semula menyangka jika itu omongan iseng menyanggupi ajakan korban untuk bertemu di daerah Inkorba, Kecamatan Guguak Bulek, Bukittinggi. 

Dari pertemuan itu, korban lalu mengajak pelaku SM ke rumahnya untuk melakukan sesuai yang ia bicarakan berhubungan intim , ‘bermain anggar’dalam chating tersebut.

Dengan gelagat yang mencurigakan tersebut, SM menghubungi kakak dan temannya untuk datang ke lokasi di daerah Inkorba.

Setelah bertemu dengan korban, yang mengalami kelainan seks alias gay dan biseksual, seorang pelaku IH langsung memukul mulut korban sampai berdarah. 

Tidak hanya sampai disitu, SM dan AF juga ikut memukul korban beberapa kali hingga babak belur. 

Setelah korban tidak berdaya, seorang pelaku mengantar korban ke rumahnya menggunakan sepeda motor. 

Orangtua korban pun terkejut melihat bibir dan hidung anaknya mengeluarkan darah serta mata kanan lebam. Ia membawa MA ke rumah sakit untuk visum.

Bermodalkan visum tersebut, orangtua MA langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Bukittinggi. 

Kapolsek Bukittinggi, Kompol Rita Suryani mengatakan, bahwa pihaknya langsung menindak lanjuti laporan dengan membekuk ketiga pelaku, SM, AF dan IH yang masih berstatus pelajar tersebut. 

"Ketiga pelaku lalu diamankan dari rumahnya masing-masing, Kamis (16/6/2022) malam," ujar Kompol Rita Suryanti mewakili Kapolres Bukittinggi AKBP Doddy Prawiranegara, Jumat (17/6/2022).   

Mengikat pelaku masih di bawah umur dan berstatus pelajar tersebut, sambungnya, Polisi pun menggunakan restorative justice atau keadilan restoratif yang ditempuh dengan perdamaian oleh korban dan pelaku. 

"Selanjutnya pelaku dan korban dikembalikan ke orangtua," pungkas Kompol Rita. ()
  
 

Tags:
Pelaku Tak Terima Diajak ‘Main Anggar’remaja lgbt babak belur dibogemLGBTpasangan sesama jenispria penyuka sesama jenisbabak belukdibogem

Administrator

Reporter

Administrator

Editor