ETLE Catat Ada 600 Lebih Penindakan, Selama Tiga Hari Pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2022

Kamis 16 Jun 2022, 10:05 WIB
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo.(Andi Adam Faturahman)

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo.(Andi Adam Faturahman)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, resmi menggelar yang dimulai sejak hari Senin (13/6/2022) hingga Minggu (26/6/2022) mendatang.

Selama tiga hari tercatat 614 lebih penindakan. Operasi ini, ditujukan untuk memberikan perlindungan, pelayanan, dan penekanan guna meminimalisir terjadinya angka kecelakaan lalu lintas yang berujung maut.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) telah mencatatkan 600 lebih penindakan yang terjadi dalam gelaran Operasi Patuh Jaya 2022

"Sekaran kan baru haru ketiga, kuta sudah mengatakan khusus, bahwa sampai dengan pada hari kedua kemarin itu ada 614 penindakan ETLE dan 3.665 teguran yang tercatat oleh database kami," kata Sambodo kepada wartawan, Rabu (15/6/2022).

Mantan Kasat Lantas Polrestabes Bandung itu melanjutkan, terkait dengan berapa jumlah penindakan yang dilakukan para kendaraan dengan plat nomor khusus dan rahasia, pihaknya belum masih bisa untuk membeberkan hal itu.

"Kita akan evaluasi setelah satu minggu pelaksanaan Operasi, dan kita akan sampaikan ke masyarakat pelanggarannya itu apa saja," ujar Sambodo.

Dalam Operasi Patuh 2022 ini, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan, pelaksanaan Operasi kali ini bakal berbeda dengan pelaksanaan Operasi serupa pada tahun-tahun sebelumnya.

"Kita tidak menitikberatkan kepada Operasi yang dilaksanakan secara stationer di jalan maupun mengejar target, menangkap, melakukan penindakan kepada para pelanggar sebanyak-banyaknya itu tidak. Kita akan dieksistensi pada kegiatan Operasi tahun ini dengan menggunakan teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE)," kata Firman saat gelaran apel Operasi Patuh 2022 di Polda Metro Jaya, Senin (13/6/2022).

Firman menjelaskan, kendati menitikberatkan penggunaan teknologi ETLE untuk memantau pelanggaran di jalanan, pihaknya bakal tetap menempatkan sejumlah petugas Kepolisian di lokasi guna memberikan edukasi dan pencegahan kepada para pihak yang melanggar.

"Jajaran yang melaksanakan kegiatan Operasi ini dititikberatkan pada kegiatan edukasi dan preventif, sementara kegiatan penegakkan hukum akan dilaksanakan melalui kegiatan elektronik (ETLE)," ujar Firman.

"Evaluasi dari giat rutin yang rekan-rekan laksanakan selama ini, maupun kelengkapan kamera yang ada pada teguran di masing-masing Polda, silakan dijadikan evaluasi dan target kita hari ini," sambung dia.

Sementara itu, terkait Operasi ini, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, pihaknya bakal lebih menekankan pengendara yang menggunakan rotator dan plat nomor khusus yang kerap menyalahi aturan.

"Penekanannya adalah untuk pengguna rotator dan pengguna plat khusus. Tidak ada keistimewaan yang menggunakan rotator atau plat khusus, saya juga sedang mengevaluasi dan memerintahkan Dirlantas untuk menertibkan plat-plat khusus dan rotator apabila ditemukan," ujar Fadil

Sebagai informasi, dalam Operasi Patuh 2022 ini, polisi setidaknya menargetkan sebanyak 8 jenis pelanggaran, di antaranya, penggunaan knalpot bising, penggunaan rotator, aksi balap liar, melawan arus, penggunaan handphone saat mengemudi, penggunaan helm yang tidak sesuai standar, berkendara tak menggunakan sabuk keselamatan, serta berboncengan roda dua melebihi satu orang. (Adam).

Berita Terkait

News Update