ADVERTISEMENT

Waduh! Diprotes Muslim Sedunia, Abu Janda Malah Bela Pejabat India Penghina Nabi Muhammad Sebut Karma Umat Islam Hobi Hina Agama Lain

Rabu, 15 Juni 2022 20:26 WIB

Share
Pegiat media sosial, Abu Janda. (ist/instagram @permadiaktivis2)
Pegiat media sosial, Abu Janda. (ist/instagram @permadiaktivis2)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Keputusan berbeda diambil pegiat sosial media, Abu Janda. Bukannya mengecam, ia malah membela pejabat India yang menghina Nabi Muhammad.

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, ia bahkan menyebut hal tersebut adalah karma. Mulanya, Abu Janda tegaskan Islam dihina di India karena karma sebab orang Islam hobinya hina agama lain, seperti aksi Roy Suryo hina Budha. 

Diketahui Roy Suryo juga mengunggah patung atau stupa dia Candi Borobudur yang diedit dan dijadikan meme dengan kepala mirip Presiden Jokowi. 

Ia juga memberikan contoh lain Ustaz Khalid Basalamah yang menurutnya telah menghina umat Kristen yang disebutnya menyembah patung.

“Kalo ada yang menghina islam seperti di India sebenarnya itu KARMA dari perbuatan umat islam yang hobi hina agama lain,” tulis Abu Janda seperti dikutip dari akun Instagram pribadinya @permadiaktivis2.

“Baru kemarin khalid hina umat kristen ‘nyembah patung’, sekarang roy suryo hina umat buddha posting foto buddha mukanya diedit pak @jokowi,” lanjutnya. 

Dia menyebut maka dari itu jangan ada umat Islam yang menangis playing victim atau merasa seakan-akan menjadi korban apabila ada pihak atau sekelompok orang yang juga menghina Islam. 

Ini karena menurut Abu Janda yang kerap dituding sebagai buzzerRp itu sudah merupakan hobi dari umat Islam menghina agama lain.

Salah satu contohnya adalah Roy Suryo yang selama ini dituding sebagai pencuri panci juga disebut telah menghina Budha. 

“Jadi sudah lah jangan mewek play victim kalo ada yang hina islam, kalian juga hobinya hina agama lain,” jelasnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT