ADVERTISEMENT

Kerja Anies Dinilai Amburadul, Tebet Eco Park Baru Buka Sudah Ditutup, PDIP: Senang Bikin Doang, Tapi Tak Punya Konsep!

Rabu, 15 Juni 2022 19:57 WIB

Share
Kolase foto Anies Baswedan dan politikus PDIP Gembong Warsono. (Foto: Diolah dari Google).
Kolase foto Anies Baswedan dan politikus PDIP Gembong Warsono. (Foto: Diolah dari Google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lagi-lagi mendapat kritikan pedas dari Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta. Tak lama setelah Tebet Eco Park diresmikan Anies, Pemprov DKI malah menutup tempat wisata kota itu karena alasan penertiban.

Tebet Eco Park ditutup karena para pedagang kaki lima bertaburan di dalamnya untuk berjualan. Parahnya lagi, rombongan parkir liar juga menjamur di sekitar Tebet Eco Park yang membuat para wisatawan risih.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai Gubernur Anies Baswedan mengatakan Anies tampak tak becus bekerja. Menurutnya, Anies cuma terkesan kejar target dalam bekerja, tapi konsep pembangunan yang ia lakukan mentah.

"Biasanya senang bikin doang, nggak bangun tanpa konsep, ya begitu jadinya. Apapun kalau nggak direncanakan dengan baik hasilnya seperti itu, itu duit rakyat yang manfaatnya nggak maksimal," ujar Gembong kepada wartawan, Rabu (15/6/2022).

Gembong menegaskan kasus di Tebet Eco Park itu hanya salah satu dari sederet kerja amburadul Anies Baswedan. Di luar itu, kata dia, program Anies juga mengalami nasib yang sama. Ia mengatakan Anies biasanya hanya membangun lalu terbengkalai tanpa tindak lanjut yang jelas.

Ini tak lepas karena kacaunya perencanaan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. 

"Itu hanya salah satu contoh kasus seperti itu, banyak yang membuktikan perencanaan Pemprov Jakarta sangat lemah. Kalau semuanya dilakukan dengan kajian hal seperti itu tidak akan terjadi," ucap Gembong.

Menurut Gembong, jika Anies benar-benar serius dalam bekerja semestinya penutupan itu tidak akan terjadi karena konsep dan segala perencanaannya pun pasti akan disiapkan dengan matang mulai dari fasilitas transportasi, akses keluar masuk, hingga lokasi untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Penutupan Tebet Eco Park oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI ini justru mendiskreditkan bahwa Anies teledor dalam bekerja dan terkesan hanya mengejar proyek saja.

"Kan pasti terpikir kalau sudah melalui perencanaan. Karena semua itu tidak dilakukan maka yang terjadi seperti sekarang, hanya mengejar proyek saja," kata dia.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT