Candi Borobudur. (Foto: Shutterstock/saiko3p)

Nasional

Tarif Candi Borobudur Rp 750 Ribu Dibatalkan, Tapi Kuota Pengunjung Dibatasi

Rabu 15 Jun 2022, 07:30 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah resmi membatalkan rencana kenaikan tarif tiket Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Sebagai gantinya, pemerintah bakal memberlakukan pembatasan kuota pengunjung.

"Kuota untuk naik candi itu dibatasi, mungkin 1.200 per hari," kata Basuki usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/6/2022).

Sebelumnya, rencana kenaikan tiket disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. 

Pemerintah berencana menaikkan harga tiket untuk naik ke area stupa Candi Borobudur untuk turis domestik menjadi Rp 750 ribu. Sedangkan wisatawan mancanegara atau wisman, tarif masuknya US$ 100 atau kisaran Rp 1,4 juta. Namun untuk pelajar, tarifnya tetap Rp 5 Ribu.

Namun, kata Basuki, tarif masuk ke kawasan Candi Borobudur masih diharga Rp 50 ribu. Harga itu sama dengan yang berlaku saat ini. 

"Jadi intinya tidak ada kenaikan tarif, tetap Rp 50 ribu masih, pelajar SMA ke bawah itu Rp 5 ribu, tapi dibatasi kuota untuk naik ke atas," katanya.

Lebih lanjut, Basuki mengatakan untuk mendapatkan kuota harian, calon pengunjung Candi Borobudur harus mendaftar secara online. Ia menyebut kebijakan pembatasan kuota ini guna kelestarian Candi Borobudur.

Namun, Basuki belum merinci mekanisme cara mendapatkan kuota ini. Menurut dia, kemungkinan tiketnya juga masih bisa dibeli di lokasi atau on the spot tapi untuk naik ke stupa tetap harus daftar online untuk mendapatkan kuota.

Basuki mengatakan nantinya untuk urusan ketentuan kuota yang lainnya akan disampaikan oleh Kementerian Pariwisata dan BUMN yang terlibat.

Selain kuota, Basuki mengatakan pengunjung yang ingin naik ke stupa candi Buddha itu harus didampingi tour guide atau penggunaan pemandu.

Tak hanya itu, pengunjung dilarang menggunakan sepatu. Nantinya, kata Basuki, pengunjung akan diberikan alas kaki khusus.

“Ga boleh pakai sepatu karena itu mengikis batuan, jadi akan disediakan alas kaki untuk naik ke atas,” katanya.

Kemudian, ia juga mengatakan pemerintah sepakat melakukan perubahan kelembagaan pengurus Candi Borobudur. Nantinya, hanya akan diurus oleh satu pihak.

Pihak tersebut adalah BUMN, tepatnya PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) yang merupakan anggota holding pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.

"Diputuskan menjadi satu. Ini menyangkut penyatuan urusan kelembagaan, dari arkeologi hingga balai konservasi,” katanya.

Tags:
Candi BorobudurBorobudurhargatiketharga tiket candi borobudurTarif Tiket Candi Borobudurnaik stupa candi borobudur

Administrator

Reporter

Administrator

Editor