JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet pada hari ini, Rabu (15/6/2022).
Adapun, alasan mengapa Jokowi reshuffle kabinet hari ini dibeberkan dalam pandangan ahli hukum tata negara, Refly Harun.
Refly Harun membeberkan sejumlah hal yang mendasari reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi yang berujung pada Pemilu 2024 mendatang.
Menurut ahli hukum tata negara itu, reshuffle kabinet itu dilakukan untuk membuat legacy (warisan) yang baik untuk Presiden Jokowi nanti.
“Presiden dalam melakukan reshuffle ini didasarkan kepada kebutuhan untuk membuat legacy yang baik,” katanya di kanal YouTube pribadi Refly Harun pada Selasa (14/6).
Selain itu, Refly Harun juga melihat ada upaya untuk mengakomodasi pihak-pihak tertentu. Hal itu untuk mempersiapkan jelang Pemilu 2024 agar posisi Presiden Jokowi semakin kuat.
“Tapi sepertinya juga kebutuhan untuk melakukan akomodasi agar makin kuat pilar-pilar menuju 2024,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Relfy Harun juga melihat ada semacam re-posisi terhadap ikatan politik yang mulai renggang,
Adapun, tujuannya sama yakni memperkuat posisi Presiden Jokowi jelang Pemilu 2024.
“Sepertinya melakukan semacam re-posisi terhadap ikatan-ikatan politik yang mulai longgar yang mulai pecah,” kata ahli hukum tata negara itu soal kabar Jokowi reshuffle kabinet hari ini, Rabu (15/6/2022). (firas)