Harun Masiku Belum Juga Ditangkap, DPP LAKI Minta KPK Gelar Sayembara

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum  DPP Laskar Anti Korupsi (LAKI) Burhanudin Abdullah geram dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang belum juga bisa menangkap Harun Masiku yang kini telah masuk Daftar Pencarian Orang atau DPO alias buron dan telah masuk daftar red notice.

"KPK harus serius menangkap Harun Masiku. Tergantung semangat dan keseriusan KPK sebagai garda terdepan dalam pemberantasan korupsi.  Untuk itu, KPK sudah  diberikan fasiltas dan anggaran yang sangat besar. Sangat mustahil KPK tidak mampu menangkap pelaku Korupsi sekaliber apapun," tegas Burhan sapaan akrab Burhanudin, saat dihubungi, kemarin.

Untuk itu, kata Burhan, dibutuhkan semangat dan keseriusan untuk bisa menangkap Harun Masiku.

Burhan malah bertanya, apa yang kurang dari KPK bila dibandingkan dengan lembaga penegak hukum lainnya. 

"Apalagi KPK mampu berkolaborasi dengan pihak dalam dan luar negeri. Tentu  tidak ada alasan lain KPK tidak mampu menangkap pelaku Korupsi Harun Masiku.  Keberhasilan KPK juga diukur dari kemampuan menyelesaikan perkara Harun Masiku," ucapnya.

Burhan yakin masyarakat akan mendukung para penegak hukum dalam pemberantasan Korupsi. Jadi, lanjutnya, KPK jangan takut Karena korupsi merupakan perbuatan kejahatan yang luar biasa. Maka perlu dilakukan usaha yang luar biasa juga.

Jika hingga kini Harun Masiku tidak juga tertangkap, ia mengusulkan agar dibuat sayembara untuk siapa saja yang bisa menemukan buronan KPK tersebut.

"Sebaiknya KPK bisa membuat sayembara bagi siapa yang mampu memberikan info terkait keberadaan Harun Masiku dapat diberikan hadiah," usul Burhan.

Jika sayembara itu dilakukan, lanjut Burhan, maka itu bentuk keseriuan KPK dalam menemukan Harun Masiku. 

"Ini juga salah satu bentuk keseriusan KPK dalam menuntaskan perkara ini agar tuntas. Perkara Harun Masiku  ini sudah menjadi perhatian publik dan harus dituntaskan dengan segera," tutup Burhan. (rizal)