JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan di Jakarta kasus Covid-19 kembali naik. mengalami
"Sebanyak 7.743 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 288 positif dan 7.455 negatif," ujar Dwi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/6/2022).
Selain itu, kata Dwi, telah dilakukan pula tes Antigen pada hari ini sebanyak 10.651 orang, dengan hasil 101 positif dan 10.550 negatif.
"Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR," kata Dwi.
Dengan adanya kenaikan kasus positif, Dinas Kesehatan DKI mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," imbaunya.
Dinkes DKI merinci, dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.235.370 dengan tingkat kesembuhan 98,7 persen, dan total 15.303 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen.
Lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 41.798 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.021.922 per sejuta penduduk," ucapnya.
Kemudian, untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 3,3 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Sementara itu, Dwi juga menyampaikan, proses vaksinasi masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.537.878 orang (124,3 persen), dengan proporsi 70,5 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,5 persen warga KTP Non DKI.
"Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 1.024 orang," kata Dwi.
Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.708.449 orang (106,2 persen), dengan proporsi 73,8 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,2 persen warga KTP Non DKI.
"Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 1.051 orang," ungkapnya.
Dan untjk vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan Dinas Kesehatan DKI dengan rincian total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 3.926.637 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 5.396 orang.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi.
Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.
Kemudian, untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan "vaksin Covid-19", lalu warga dapat dengan mudah menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih. (CR01)