Kepala Dinas SDA Bina Marga dan BK Kota Tangsel, Robby Cahyadi diprotes warga Komplek Pertamina saat meninjau banjir  di SMAN 4 Kota Tangsel. (Foto: Poskota/Cr09) 

Tangerang

Pejabat Pemkot Tangsel Digeruduk Emak-Emak yang Memprotes Kondisi di SMAN 4 Kota Tangsel yang Dilanda Banjir

Selasa 07 Jun 2022, 23:27 WIB

TANGERANG SELATAN, POSKOTA - Gedung SMAN 4 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hampir sepekan lamanya terendam banjir dengan ketinggian sekira 30 sentimeter (cm).

Gedung SMAN 4 Kota Tangsel)yang terletak di lingkungan Komplek Pertamina, Pondok Ranji, Ciputat Timur

Gedung SMAN 4 Kota Tangsel yang terletak di lingkungan Komplek Pertamina, Pondok Ranji, Ciputat Timur.

Wakil Kepala SMAN 4 Kota Tangsel Bidang Humas, Ibni Afan mengatakan banjir yang melanda telah terjadi hampir sepekan lamanya. 

Menurutnya banjir tersebut disebabkan terhambatnya drainase sekolah menuju pembuangan air ke Situ Rawa Badak. 

"Dari hari Kamis (2/6/2022) sampai sekarang belum surut juga ekitar 30 sampai 40 cm lah," kata Afan saat ditemui di lokasi, Ciputat Timur, Kota Tangsel, Selasa (7/6/2022).

Banjir yang dialami Gedung SMAN 4 Kota Tangsel tersebut turut mengundang perhatian pihak Pemerintah Kota Tangsel. 

Sebab, Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Tangsel, Robby Cahyadi bersama jajaran terjun ke lapangan guna mengecek kondisi yang terjadi.

Saat  pengecekan berlangsung, tiba-tiba saja warga Komplek Pertamina menghampiri rombongan dari pejabat Pemkot Tangsel tersebut.

Tak urung, pejabat Pemkot Tangsel itu dan langsung digeruduk emak-emak warga Komplek Pertamina, memprotes kondisi SMAN 4 Tangsel tersebut.

Handarwati yang mewakili warga mengungkapkan penyebab banjir akibat adanya pembuangan sampah secara ilegal di Situ Rawa Badak. 

"Dulu itu ini untuk lingkungan resapan, sekarang dijadikan tempat sampah terus tidak meresap air lagi," katanya melontarkan protes di depan Robby. 

Handarwati mengungkapkan pihaknya telah menyampaikan surat keberatan keberadaan kepada Pemkot Tangsel terkait tempat pengolaan puing dan sampah secara ilegal itu. 

Namun sejak tahun 2018 silam, tak ada tindak lanjut dari pihak Pemkot Tangsel terkait Situ Rawa Badak yang mulai disalahgunakan oleh sejumlah oknum tak bertanggung jawab. 

"Kita sudah melayangkan surat karena sekolah dan lingkungan jadi rusak karean ada pembuangan puing dan sampah di sini," ungkapnya. 

Sementara, Robby mengaku pihaknya bakal kembali melanjutkan protes warga ke Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel. 

"Ini di luar saya karena saya PU, saya akan laporkan langsung permasalahan ini ke Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota," pungkasnya. (Cr09) 
 

Tags:
Pejabat Pemkot TangselDigeruduk Emak-Emakprotes KondisiSMAN 4 Kota TangselDilanda Banjir

Administrator

Reporter

Administrator

Editor