JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ajang balap mobil listrik internasional, Formula E  kembali menjadi sasaran kritik. Kali ini, Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI ) Sigit Widodo turut berkomentar pada Minggu (5/6/2022).

Sama-sama tak disponsori BUMN  tapi dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jubir PSI bandingkan Formula E dengan pacuan kuda di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sigit menyentil ajang kebanggaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu dengan menyebut pacuan kuda di NTT tidak ngambek tak disponsori BUMN, tak seperti Formula E yang digelar Sabtu (4/6/2022) kemarin.

"Ini event balapan yang juga ditonton presiden, tapi penyelenggara dan pendukungnya tidak baper karena tidak mendapat sponsor dari BUMN," kata Jubir PSI itu, dikutip dari Twitter pribadinya @sigitwid, Senin (6/6/2022).

Pernyataan Sigit ini dimaknai sebagai sindiran kepada ajang Formula E Jakarta. Sebab dikabarkan, panitia penyelenggara ajang internasional itu sempat meminta BUMN untuk jadi sponsor.

Akan tetapi, tak ada perusahaan BUMN yang jadi sponsor lantaran proposal yang diajukan terlalu mepet.

Hal ini kemudian menjadi polemik, sebab BUMN merupakan representasi negara yang seharusnya hadir di ajang bertaraf internasional itu.

Lebih lanjut, Jubir PSI itu juga menyinggung bahwa Formula E tidak transparan dalam penggunaan uang rakyat.