JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno menjelaskan untuk dapat bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) besutan PAN, Golkar dan PPP harus melalui beragam proses.
Adapun proses tersebut kata Eddy, dibahas secara seksama dalam internal KIB.
Namun yang pasti, jika ada partai politik lain yang ingin gabung, mereka menghormati.
“Nah tetapi itu kan bagi partai-partai itu membutuhkan proses di internal kita dan di internal mereka kita hormati,” ucap Eddy di Jakarta, Minggu, (5/6/2022).
Akan tetapi, KIB kata Eddy, tetap berharap ada partai politik lain di luar tiga partai itu yang bergabung nantinya.
Hal itu dinilai penting, untuk menguatkan basis KIB yang sudah terbentuk jauh sebelum masa Pemilu 2024.
“Kita lihat nanti apakah nanti ada yang berproses untuk masuk, tetapi kita berharap akan ada, untuk semakin menguatkan koalisi yang ada yang kita bentuk ini,” tambah Eddy.
Pada saat yang sama, Eddy juga membantah apabila pertemuan petinggi partai KIB kemarin bukan untuk membahas pembentukan pasangan Capres-Cawapres.
"Belum, belum itu (pembahasan Capres-cawapres) masih jauh," jelas Eddy.
Eddy menyatakan, pembahasan untuk pembentukan pasangan capres-cawapres pasti akan dilakukan oleh KIB.
Namun, bukan dalam waktu dekat.
Dirinya menyebut, untuk mencapai pembahasan mengenai Capres-Cawapres masih ada beberapa proses yang dilakukan internal KIB.
"Saya kira itu kan membutuhkan proses membutuhkan pendalaman, pengkajian dan pembahasan di antara di internal koalisi. Jadi saya kira masih belum ada pembahasan ke sana," ucap Eddy.
Dengan begitu, Eddy memastikan kalau tidak ada pembahasan berarti dalam pertemuan tersebut melainkan hanya bagian dari silaturahmi antara pengurus dan anggota masing-masing partai.
“Jadi diantara kita memag sudah saling mengenal tapi ini acaranya formil dalam artian secara resmi koalisi akan bertemu dalam konteks pengurusan yang lebih besar," beber Eddy.
Sebagai informasi, anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari PAN, Golkar dan PPP melakukan pertemuan pada Sabtu (4/6/2022) di Plataran Taman Kota Gelora Bung Karno. (cr04)