JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beredar tautan menuju sebuah situs alias link berisi kuesioner berhadiah yang mengatasnamakan tunjangan transportasi Perusahaan Kereta Api Indonesia (PT KAI).
Link berisi kuesioner berhadiah itu beredar di WhatsApp melalui pesan berantai.
Berdasarkan penelusuran Poskota.co.id, informasi mengenai kuesioner berhadiah tersebut hoaks.
Situs kuesioner berhadiah tunjangan transportasi Perusahaan Kereta Api Indonesia (PT KAI) adalah situs palsu.
Narasi yang Beredar
Informasi mengenai situs berisi kuesioner berhadiah tunjangan transportasi Perusahaan Kereta Api Indonesia (PT KAI) beredar dalam bentuk tautan yang dibagikan di WhatsApp, salah satunya ini.
Ketika tautan itu diklik, pengunjung akan dibawa ke sebuah situs bertajuk "Tunjangan Transportasi Perusahaan Kereta Api Indonesia!"
Situs itu menampilkan keterangan bahwa pengunjung dapat menjawab kuesioner untuk mendapatkan kesempatan meraih hadiah Rp2 juta.
Penulusuran Poskota.co.id
Untuk memverifikasi kebenaran kuesioner berhadiah tersebut, Poskota.co.id melakukan konfirmasi ke Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa.
Kepada Poskota.co.id, Eva membantah informasi terkait kuesioner berhadiah tunjangan transportasi PT KAI. Eva menegaskan, informasi mengenai kuesioner berhadiah tersebut hoaks.
"Hoaks mohon diinfokan ke grup-grup kembali yang membahas terkait hal ini ya," kata Eva, Sabtu 4 Juni 2022.
"(Informasi mengenai kuesioner berhadiah tunjangan transportasi PT KAI) Penipuan," imbuhnya singkat.
Lihat juga video “Ustaz Yusuf Mansur Tuai Kritikan Karena Berbicara dan Main Ponsel saat Azan”. (youtube/poskota)
Kesimpulan
Berdasarkan konfirmasi Poskota.co.id, tautan dan situs kuesioner berhadiah mengatasnamakan tunjangan transportasi PT KAI adalah hoaks.
Informasi mengenai kuesioner berhadiah itu telah dibantah oleh Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa.
PT KAI tidak pernah menyelenggarakan survei/ undian yang berhadiah uang tunai. (ys)