Ilustrasi pembalap Formula E (Foto: Twitter/ FIAFFormulaE)

NEWS

Stafsus Erick Thohir Buka Suara Alasan BUMN Tak Sponsori Formula E

Jumat 03 Jun 2022, 16:12 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga membeberkan alasan perusahaan pelat merah tidak menjadi sponsor ajang balap mobil listrik Formula E yang akan digelar pada 4 Juni 2022 mendatang.

Arya mengatakan pihaknya baru menerima proposal kerja sama yang diajukan panitia Jakarta E-Prix 2022  sekitar sebulan sebelum pertandingan.

"Kementerian BUMN menerima informasi bahwa sebagian dari korporasi di bawah BUMN menerima proposal sponsorship dari Panitia Penyelenggara Jakarta E-Prix 2022 rata-rata sebulan sebelum even itu diselenggarakan," kata Arya kepada wartawan pada Jumat (3/6/2022).

Padahal, kata Arya, dalam mendukung even besar dan berskala internasional, BUMN memerlukan waktu untuk melakukan proses pengkajian sponsorhip.

“Termasuk juga melakukan pengkajian secara kelayakan bisnis dan model kerjasama agar memenuhi prinsip Good Corporate Governance (GCG),” katanya.

Lebih lanjut, Stafsus Erick Thohir ini mengatakan proses pengkajian tersebut bervariasi di antara BUMN sesuai dengan peraturan di tiap perusahaan.

Pada umumnya, kata Arya, BUMN menerima proposal even besar berskala nasional dan internasional paling cepat tiga bulan hingga setahun sebelumnya.

"Dengan demikian, ada waktu yang cukup untuk melakukan kajian sebelum mengambil keputusan yang didasari oleh aspek bisnis dan kontribusi nilai sosial BUMN kepada masyarakat," katanya.

Arya mengatakan Kementerian BUMN menyesalkan adanya pernyataan-pernyataan negatif seakan BUMN tidak mendukung kegiatan Formula-E tersebut.

Ia juga membantah terkait informasi yang menyebutkan adanya kebijakan yang menghambat perusahaan pelat merah untuk menjadi sponsor ajang balapan mobil listrik itu. Menurutnya, BUMN sebenarnya ikut serta dalam sponsor Formula E

PT Indosat Tbk atau dikenal sebagai Indosat Ooredoo Hutchison yang sebagian sahamnya turut dimiliki BUMN, telah menjadi salah satu perusahaan yang mendukung acara tersebut.

Arya menegaskan Kementerian BUMN pada prinsipnya mendukung semua inisiatif untuk memajukan pembangunan bangsa dan termasuk berbagai program industri pariwisata nasional, seperti even di MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok.

"Saat ini BUMN berkonsentrasi untuk mendukung perhelatan besar negara yaitu pertemuan G-20 di Bali, Oktober 2022 mendatang," katanya.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Formula E atau Jakarta E-Prix 2022, Ahmad Sahroni meminta perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi sponsor acara balapan mobil listrik tersebut.

Sahroni mengatakan, belum ada perusahaan pelat merah yang menjadi sponsor balapan Formula E yang digelar di Ancol, Jakarta Utara.

"Kami berharap karena ini kegiatan internasional, saya dan panitia berharap BUMN berikan sponsor secara mutlak," ucap Sahroni saat konferensi pers di kawasan Sirkuit Formula E, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022) lalu.

Sahroni juga mengaku sudah mengirimkan proposal kepada Menteri BUMN Erick Thohir. Hanya saja, diakuinya, belum ada respon.

Tags:

Reporter

Administrator

Editor