DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Tumpukan sampah yang menyangkut di jembatan penghubung Pasir Putih dengan Cipayung, Depok saat hujan diduga menjadi penyebab banjir terjadi di lokasi.
Hingga, air kali Pesanggrahan pun menjadi meluap.
Udin (49) warga RT 03 RW 04 Kelurahan Cipayung, mengaku banjir kerap terjadi akibat luapan kali Pesanggrahan yang menghubungkan Pasir Putih dengan Cipayung, Depok.
Menurutnya, banjir terparah terjadi di awal tahun 2022 tepatnya bulan februari dengan ketinggian mencapai dua meter.
"Sudah lima tahun banjir terus, tahun 2022 bulan februari tanggal 8 itu hampir 2 meter. Udah enggak punya apa-apa saya, enggak ada TV, enggak ada barang takut banjir lagi," kata Udin saat ditemui di lokasi, Selasa (31/5/2022).
Udin menuturkan, kali Pesanggrahan meluap lantaran kondisi jembatan yang berada sejajar dengan turap atau dinding penahan tanah, sehingga sampah sulit mengalir dan terjebak di jembatan tersebut.
"Ini tuh sampah hanyut dari kali, bukan dari TPA. Karena jembatan terlalu rendah, jadi membendung mampet sampah otomatis air nya lari ke jalanan," ujar dia.
Selain itu, Udin dan warga setempat sebelumnya telah melakukan protes terhadap pemerintah kota Depok lantaran kerap terjadi banjir saat hujan turun.
"Dulu pernah protes jembatannya terus di perbaiki ternyata masih banjir lagi. Ini yang kedua kali protes," tambah dia.
Udin juga menambahkan, aksi protes yang dilakukan kali ini berharap direspon baik oleh pemerintah kota Depok untuk menata ulang jalanan yang kerap terendam banjir sehingga menutup akses masyarakat.
"Kami udah nuntut dari lama baru kali ini di penuhi, cuman tinggal nunggu keputusan pemerintah bener atau tidaknya jalanan akan diperbaiki," lanjutnya.
Selain itu, ia berharap agar pemerintah dapat merevitalisasi jembatan penghubung antara Pasir Putih dengan Cipayung sebab jembatan itu merupakan akses yang kerap digunakan masyarakat.
"Perbaikan jalan, pengerukan kali, perbaikan jembatan agak tinggi, jangan sampai sampah nyangkut. Saya berharap sih jangan banjir lagi, kami juga di perhatikan," pungkasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya warga Pasir Putih, Sawangan, Depok menyatakan protes terhadap putusnya jembatan yang menjadi akses warga setempat menuju wilayah Pasir Putih dari Cipayung atau sebaliknya.
Berdasarkan video rekaman yang beredar di Instagram, tampak spanduk putih bertuliskan 'Protes, Depok Kota Mati, dari warga Pasir Putih' dibentangkan di ruas jalan menuju jembatan tersebut.
Dalam rekaman video itu juga terlihat genangan air serta pelepah pohon pisang menutupi area jembatan.
"Warga protes dan menutup jalan yang sebelumnya banjir di Kampung Bulak Barat atau Kali Pesanggrahan yang menghubungkan antara Cipayung dan Pasir Putih, Sawangan. Kawasan itu kerap meluap (airnya) hingga merendam ke jalan," tertulis dalam keterangan video tersebut. (Nitis)